(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, SIAK - Sejumlah fasilitas Bumi Perkemahan (Buper) Kabupaten Siak mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi hanya berselang tujuh bulan setelah rehabilitasi yang menelan anggaran hingga Rp 700 juta dari APBD tahun 2023.
Buper Tengku Buwang Asmara di Kecamatan Mempura, Siak, Riau yang dibangun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Fasilitas ini sebelumnya mengalami rehabilitasi pada akhir 2023 lalu atau belum genap tujuh bulan. Rehabilitasi fasilitas yang dilakukan di antaranya semenisasi jalan lingkungan, pemasangan teralis, pembangunan pagar, pembangunan gerbang, serta toilet/WC umum.
Pembangunan melalui penunjukan langsung itu menelan biaya mencapai Rp700 juta pada APBD Perubahan TA 2023.
"Kami sangat kecewa dengan hasil pembangunan sejumlah fasilitas di Buper, padahal ini Buper tingkat Kabupaten Siak yang pernah menjadi tuan rumah Kemah Budaya Nasional (KBN) pada 2015, serta menjadi tempat kegiatan kepramukaan secara aktif, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional," ucap seorang anggota Pramuka Siak, Rabu 17 Juli 2024.
Pantauan di lokasi, pembangunan jalan lingkungan dengan sistem semenisasi selebar 114 cm sudah patah, lantai bangunan beratap dan terbuka hancur berantakan. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada gapura atau gerbang.
Tumbuhan liar tampak tumbuh di sekitar Buper, kumuh, dan terkesan menyeramkan. Padahal Disdikbud Siak selalu menganggarkan biaya pemeliharaannya setiap tahun.
Baca Juga
Kondisi pembangunan yang menggunakan uang negara ratusan juta rupiah tersebut membuat anggota Pramuka di Kabupaten Siak kecewa. Apalagi melihat kondisi Buper kebanggaan Bupati Siak Alfedri dan seluruh anggota Pramuka se-Kabupaten Siak sangat tidak terawat.
"Demi perbaikan ke depan, kami mohon kepada aparat penegak hukum agar memeriksa kondisi ini, agar ada efek jera di dinas, kalau tidak tentu ke depan mereka akan terus-terusan berbuat begini. Duh, kasihan Buper dibuat begini," ujar anggota Pramuka di Siak tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Siak Fakhrurrozi enggan menanggapi kondisi Buper Siak yang tampak tidak terawat.
"Saya ikut tes dulu ya, nanti dikonfirmasi. Kalau mau cepat bisa juga koordinasi sama Dori PPTK," ujarnya.
Sementara Kasubag Umum Disdikbud Siak Dori mengatakan, kegiatan fisik di Buper TA 2023 adalah Pengadaan Gerbang dengan anggaran Rp91.910.000, pembangunan semenisasi jalan areal perkemahan anggaran Rp 198.751.200 kemudian ada rehab WC Bumi Perkemahan senilai Rp93.871.000.
"Terkait yang lain itu atasannya," kata Dori.
Plt Kepala Disdikbud Siak Rozi Candra juga terkesan mengelak dari permasalahan itu. Ia mengatakan seharian mengikuti Diklat.
"Saya koordinasikan dulu dengan kawan-kawan Disdik," kata Rozi singkat.
