RIAU ONLINE, SIAK - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 6,89 ha terjadi di KM 3, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.Tiga helikopter dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau dalam pemadaman, Senin, 22 Juli 2024.
Lokasi karhutla berada di lahan perkebunan kelapa sawit yang tidak terawat milik warga. Lahan tersebut juga dipenuhi semak belukar, sehingga api dengan cepat menjalar ke areal yang lebih luas.
Karhutla terjadi sejak Kamis, 18 Juli 2024 siang. Saat itu, Masyarakat Peduli Api (MPA) sudah mulai melakukan pemadaman. Namun, bahan bakar yang kering mempercepat api menjalar.
“Ini lahan masyarakat, tetapi belum tahu siapa pemiliknya, karena belum ada yang mengaku lahan ini milik siapa,” kata Riki, warga setempat.
Menurut Riki, sawit di lahan yang terbakar itu sudah tidak terawat. Sehingga, dipanen sembarangan orang.
“Jadi masyarakat ngakunya begitu, sembarangan saja yang memanen. Saat ini polisi sedang menyelidiki pemilik lahan dan pelaku,” katanya.
Sementara itu, tim gabungan Satgas Karhutla Kabupaten Siak telah melakukan pemadaman.
Tim Satgas ini terdiri dari Manggala Agni KLHK, Damkar BPBD Siak, TNI, Polri, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Ekawana, RPK PT Kimia Tirta Utama, RPK PT Duta Swakarya Indah dan MPA. Dinas PU Tarukim Siak juga membantu menurunkan alat berat untuk membuat sekat.
“Ya, tim gabungan berjibaku memadamkan karhutla di Km 3 Dayun ini siang malam,” kata Kepala Manggala Agni KLHK RI Daops Sumatera VI/Siak, Ihsan Abdillah.
Ia menjelaskan, alat berat sangat membantu dalam membuat embung sebagai sumber air untuk pemadaman ini. Tim darat melakukan pemadaman dengan kompak, dibantu tim udara yaitu helikopter water bombing milik BNPB.
Kepala Bidang Damkar BPBD Siak, Irwan menyebutkan padaman berhasil dilakukan hingga empat hari, dibantu 3 helikopter.
"Alhamdulillah, dalam waktu empat hari api berhasil dipadamkan, total luasan lahan yang terbakar sekitar 6,89 hektar, untuk. Untuk penyebab karhutla belum diketahui masih dalam proses penyelidikan petugas," tutupnya.