RIAU ONLINE, PEKANBARU - Program Universal Health Coverage (UHC) menjamin kesehatan warga Kota Pekanbaru hingga 98,62 persen. Pemerintah kota telah membayar Rp 95 miliar ke BPJS Kesehataan.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan, penerapan program UHC telah bergulir sejak 1 Juli 2023 silam.
"Tahun ini, progresnya sudah mencapai 98,62 persen. Bila masyarakat butuh pelayanan kesehatan langsung dapat dilayani dengan menggunakan KTP," katanya, Selasa 16 Juli 2024.
Ia menyebut, pemerintah kota berupaya agar biaya kesehatan itu bisa ikut ditanggulangi Pemprov Riau. Karena, UHC ini diwujudkan dalam kondisi keuangan yang tidak baik.
"UHC tidak mudah dicapai. Kami mewujudkannya dengan bersusah payah," ujar Indra Pomi.
Meski begitu, lanjutnya, pemerintah kota optimis masyarakat Pekanbaru akan terlayani UCH mencapai 98 persen.
Dinas Kesehatan mesti meminta budget sharing (berbagi anggaran) dari Pemprov Riau. Selain itu, Pemko Pekanbaru juga harus memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Supaya, sebagian biaya UHC itu jangan dibayar pakai uang kita, tapi pemerintah pusat," tutupnya.