(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Kota Pekanbaru akan melakukan pemberian vaksin polio untuk menanggulangi kasus polisi di Pekanbaru. Kegiatan seiring dengan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang berlangsung akhir Juli ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang mempersiapkan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang akan digelar pada 23 Juli 2024 mendatang.
Kegiatan imunisasi polio terbagi dua putaran, pertama pada 23 Juli hingga 29 Juli 2024. Sedangkan putaran kedua berlangsung pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024.
"Kami diminta untuk mendukung semua program pemerintah pusat, terutama penanggulangan TBC dan polio. Ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat, kualitas sumber daya manusia," kata Ingot Ahmad.
Baca Juga
Dinas Kesehatan Pekanbaru akan melakukan pemberian vaksin polio guna mencegah penyakit tersebut. Oleh karenanya, pemerintah kota menggelar imunisasi polio ini secara serentak di Kota Pekanbaru.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti menambahkan, polio merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini berbahaya karena bisa membuat anak lumpuh seumur hidup.
"Walau polio tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah dengan cara mendapat imunisasi ini. Masyarakat bisa mendapatkan imunisasi secara gratis," paparnya.
Ia menuturkan, adanya imunisasi ini sebagai upaya mencegah polio menyerang anak-anak. Pemberian imunisasi ini menyasar anak-anak mulai usia nol hingga usia tujuh tahun sebelas bulan.
Masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan imunisasi ini di Posyandu, Puskesmas dan rumah sakit. Tim juga bakal mendatangi sekolah serta pos pelayanan imunisasi terdekat.
