(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali merekrut ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ini. Pemerintah kota sendiri sudah mengajukan 600 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi menyampaikan, pengajuan itu sedang proses di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Kita sudah ajukan formasi CPNS beberapa waktu lalu, kita masih menanti jawaban dari kementerian," jelasnya, Selasa 9 Juli 2024.
Pemerintah kota mengajukan sebanyak 350 posisi untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara itu, untuk CPNS jumlahnya sebanyak 250 formasi
Pengajuan CPNS ini untuk sejumlah posisi di lingkungan pemerintah kota seperti tenaga teknis, guru hingga tenaga kesehatan. Formasi yang diajukan belum bisa memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan pemerintah kota.
Baca Juga
"Kita menilai ini memang belum memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan pemerintah kota," kata Irwan.
Dirinya berharap agar proses penentuan formasi calon ASN itu cepat tuntas. Ia memastikan pihaknya siap menyelenggarakan seleksi CPNS sesuai jadwal yang ditentukan.
"Namun ketika nanti pengajuan kita disetujui, kita siap menggelar sesuai jadwal yang ditetapkan," paparnya.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, adanya perekrutan lantaran jumlah pegawai yang dinilai belum mencukupi. Selain itu, pemerintah kota juga sudah tiga tahun tidak menerima CPNS.
"Jumlah sumber daya manusia aparatur saat ini sebanyak 7.165 pegawai. Angka ini kami peroleh berdasarkan analisis peta jabatan," jelasnya.
Dirinya menilai, secara beban kerja, jumlah tersebut masih jauh dari cukup. Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru pun berupaya mengusulkan jumlah formasi untuk pengadaan CPNS dan PPPK.
"Kami harapkan dengan terpenuhinya seluruh komposisi pegawai di setiap struktur jabatan, maka dapat memberikan manfaat serta meningkatkan pelayanan publik untuk menunjang kemajuan pemerintah ke depan," kata Indra.
