Film Lafran Tarik Perhatian dan Menginspirasi Orang Muda di Pekanbaru

Nobar-Film-Lafran.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejak tayang serentak pada 20 Juni 2024 lalu, Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) melanjutkan rangkaian roadshow nonton bareng atau nobar film Lafran di Pekanbaru, Riau, Rabu 26 Juni 2024, malam.

Eksekutif Produser film Lafran, Muhammad Arief Rosyid Hasan menyambut baik semangat audiens yang mayoritas berasal dari kalangan anak muda. Arief mengaku senang, nobar film Lafran di Pekanbaru, banyak dihadiri pelajar SMA dan Mahasiswa. 

Dirinya menilai, film Lafran bukan hanya diperuntukkan bagi kader HMI saja, melainkan semua orang muda. 

"Kehadiran mereka menunjukkan bahwa film Lafran mampu menarik perhatian generasi muda dan bisa menginspirasi orang muda," ucap Arief.

Karena itu, dirinya berharap film Lafran dapat memberikan perspektif baru dan mendalam tentang pentingnya semangat juang dan cinta tanah air. 

"Kami berharap film ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi orang muda untuk terus mencintai dan mempertahankan nilai-nilai kebangsaan," kata Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 ini.

Selain audiens anak muda sebanyak 1.000 orang, nobar film biopik perjalanan hidup pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane di Pekanbaru dihadiri sederet tokoh. 



Mereka adalah Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Korpres MN KAHMI) Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto.

Hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan Azrijal, dan Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Kelas IB Benny Arisandy. Hadir pula Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, serta jajaran keluarga besar HMI dan MW KAHMI Riau.

Dalam sambutannya, Korpres MN HMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menekankan film produksi MN KAHMI bersama Radepa Studio dan Reborn Initiative ini bukan hanya mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane dan pendirian HMI. Sebab kata Doli, dalam film berdurasi 99 menit ini, 65 menit ini mengisahkan perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan sebagai bangsa yang berdaulat.

"Jadi buat keluarga besar HMI, KAHMI, ini menambah spirit, dan buat kami di KAHMI, film ini menambah keyakinan dan membuat kami tidak menyesal menjadi bagian HMI, KAHMI," kata Doli.

Ketua Komisi II DPR RI ini juga mengaku senang, nobar film Lafran dihadiri para pelajar di Kota Pekanbaru, Riau. Ia berharap film Lafran bisa membangkitkan nasionalisme terhadap bangsa Indonesia di kalangan generasi muda.

"Mudah-mudahan film ini bisa menbangkitkan semangat nasionalisme terhadap bangsa Indonesia ini, semakin kuat apalagi diajarkan sejak kecil," harapnya.

Film Lafran menghadirkan kisah kehidupan Lafran Pane, pahlawan Indonesia pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dalam film ini, diceritakan kisah hidup seorang Lafran Pane sejak kecil hingga mendirikan HMI di Yogyakarta.

Lafran mencita-citakan HMI sebagai sebuah organisasi yang bertujuan untuk mewadahi perjuangan mahasiswa Islam agar bisa bergerak secara independen, tidak berafiliasi pada partai politik, dan memiliki kepedulian terhadap umat dan bangsa. Cita-cita pendirian HMI juga untuk meningkatkan kapasitas pemuda Muslim, sehingga dapat berkontribusi bagi umat dan bangsa.

Sederet artis papan atas membintangi film Lafran, di antaranya Dimas Anggara yang berperan sebagai Lafran Pane. Selain itu Mathias Muchus, Ariyo Wahab, Lala Karmela, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Farandika hingga Nabil Lunggana.