RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jumlah orang tanpa pekerjaan atau pengangguran di Kota Pekanbaru masih tinggi. Tercatat pada tahun 2023 ada 6,2 persen pengangguran di Ibukota Provinsi Riau.
Meski begitu, Penjabat (Pj) Wali Kota Risnandar Mahiwa mengatakan, terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 6,4 persen pada tahun 2022.
Namun angka ini masih relatif lebih tinggi dari angka nasional sebesar 5,32 persen dan Provinsi Riau sebesar 4,23 persen.
Salah satu penyebab tingginya tingkat pengangguran disebabkan arus urbanisasi yang masuk ke Pekanbaru, terutama dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
"Golongan ekonomi kebawah ini memberi dampak terhadap tingkat ketimpangan ekonomi," ucap Risnandar, Selasa 25 Juni 2024.
Arus urbanisasi mempengaruhi angka persentase pengangguran di Kota Pekanbaru. Pasalnya, pencari kerja tak terserap oleh dunia usaha, terutama dari golongan usia produktif.
"Mereka mencari pekerjaan tapi tidak semuanya terserap oleh dunia usaha. Sehingga, hal inilah berdampak terhadap peningkatan angka pengangguran," ujarnya.
https://www.youtube.com/watch?v=X95RKJOe48w