RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution angkat bicara soal isu keuangan di Pemerintah Kota Pekanbaru yang menyatakan pegawai di lingkungan Pemko terancam tidak menerima gaji.
"Ada pemberitaan bahwa kita tidak mampu membayar gaji, tapi sesungguhnya ini APBD kan masih berjalan sehingga masih ada kesempatan kita untuk mendapatkan PAD dan lain-lain," kata Indra Pomi, Kamis 20 Juni 2024.
Dirinya mengaku sudah memberi perintah kepada Inspektorat Pekanbaru untuk segera melakukan audit cut off di Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
"Memang kemarin kami sudah perintahkan Inspektorat untuk melakukan audit cut off ya terhadap pembukuan di BPKAD," ujarnya.
Indra memastikan bahwa APBD masih berjalan sehingga ia optimis potensi PAD bisa digali. Mereka juga memastikan kekurangan gaji pegawai yang belum dibayarkan.
"Jadi kita pastikan dulu sebenarnya gaji itu kekurangannya berapa, kemudian kegiatan yang belum dilaksanakan mungkin nanti akan kita rasionalisasi dan kita penuhi," paparnya.
Menurutnya, pemerintah kota saat ini membayarkan belanja prioritas yaitu gaji ASN dan PPPK. Tunjangan pegawai juga dipastikan menjadi anggaran prioritas.
"Untuk gaji kami yakin pasti kita bayar, yang pasti prioritas kita bayarkan. Pertama itu gaji, kedua pelaksanaan Pemilu. Nah itu yang harus kita jamin uangnya ada," tutupnya.