2 Pekan Bertugas, Pj Wako Pekanbaru Kebanjiran Laporan Soal Sampah

Sampah-Meluber-di-TPS-dekat-Sungai-Batak.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah menumpuk masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengaku selama dua pekan bertugas di Kota Pekanbaru memang banyak laporan dari masyarakat.

"Dalam dua minggu saya bekerja, tentunya ada laporan masyarakat, saya respon, beberapa langsung kami respon," kata Risnandar, Senin 10 Juni 2024.

Ia menegaskan bahwa laporan itu langsung ditindaklanjuti di lokasi. Dirinya bakal melihat langsung kinerja operator angkutan sampah dari berbagai sisi. Mulai dari sisi kebijakan, dari sisi kebutuhan sarana dan prasarana.

Risnandar mendorong agar operator angkutan sampah lebih meningkatkan kinerja. Walau ia menilai pengangkutan sampah saat ini sudah cukup memadai. "Kalau jalan sekarang cukup memadai, tetapi perlu kita tingkatkan," ujarnya.

Saat ini PT Bina Riau Sejahtera (BRS) menjadi operator angkutan sampah. Perusahaan ini sudah bermitra dengan Pemerintah Kota Pekanbaru selama hampir enam bulan.



Meski begitu, tumpukan sampah di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) masih terlihat. Satu di antaranya TPS Jalan Akasia I, Kota Pekanbaru yang sampahnya meluber hingga ke jalan.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Fahlevi menyebut bahwa tumpukan sampah yang meluber hingga ke jalan itu akibat oleh oknum angkutan sampah mandiri.

"Tumpukan itu karena masih ada oknum angkutan sampah mandiri yang membuang sampah di sana," tegasnya.

Oknum angkutan sampah mandiri berupa mobil pick up hingga becak motor membuang sampah di TPS yang ada. Padahal angkutan sampah mestinya membuang sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Reza menegaskan bahwa oknum angkutan sampah mandiri tidak boleh membuang sampah ke TPS. Pihaknya mengaku bakal meningkatkan pengawasan untuk mencegah oknum angkutan sampah mandiri buang sampah ke TPS.

"Tapi kita pastikan operator mengangkut sampah bisa dua kali dalam sehari. Proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA setiap hari mulai pukul 01.00 WIB," tutupnya.