Panitia Kurban, Laporkan Hewan Kurban Tak Sehat ke Distankan Pekanbaru

Hewan-Kurban4.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru mempersilakan pemotongan hewan kurban Idul Adha 1445 H dilaksanakan di masjid atau musala. Distakan mengingatkan panitia pemotongan hewan kurban agar segera melapor, bila mendapati hewan kurban yang tidak sehat.

"Kalau mendapati hewan kurban tidak sehat, segera laporkan kepada kami," ujar Kepala Bidang Peternakan Distakan Kota Pekanbaru, Herlandria, Kamis 16 Mei 2024.

Ia mengatakan, tim selama ini masih mendapati adanya cacing hati pada sejumlah daging hewan kurban. Menurutnya, cacing dalam hati sapi ini harus diwaspadai.

Sebelumnya Distankan mencatat jumlah kebutuhan hewan kurban masih seperti tahun lalu. Jumlahnya diperkirakan mencapai 10.000 ekor sapi dan kambing.


"Untuk kebutuhan tahun ini, kami perkirakan masih sama dengan tahun lalu. Hewan kurban ini masuk dari berbagai daerah seperti, Palembang, Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara, dan beberapa kabupaten di Riau," jelas Firdaus.

Pihaknya juga melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban yang mulai berdatangan. Distankan memastikan hewan kurban tersebut sehat dan layak konsumsi.

"Kami memeriksa hewan kurban yang ada di peternak dan tempat penampungan hewan kurban. Nanti, kami melakukan pemeriksaan administrasi hingga kesehatan hewan," ulasnya.

Dirinya sudah melakukan rapat internal untuk memeriksa lokasi penampungan hewan kurban. "Tim sudah melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan hewan kurban," tutupnya.