Sampah Plastik Menyumbat Drainase di Sepanjang Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru

Pengerukan-drainase-di-arifin.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru hingga saat ini masih melakukan proses pengerukan drainase di Jalan Arifin Ahmad.

Pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru mendapati banyak sampah menumpuk di dalam parit sepanjang Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru.

Banyak sampah kemasan hingga sedimen lumpur yang membuat parit tidak berfungsi dengan baik. Sampah yang menyumbat parit menjadi satu penyebab banjir kerap menggenangi jalan itu saat hujan deras.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, mayoritas sampah kemasan plastik yang sulit terurai. Tumpukan sampah plastik ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan.



"Sampah inilah yang menyumbat drainase. Akibatnya, Jalan Arifin Ahmad kerap tergenang saat hujan deras," ujar Edward, Minggu 28 April 2024.

Lebih jauh ia menyampaikan, pengerukan saluran dilakukan untuk melancarkan aliran air di jalan tersebut. Pengerukan juga dilakukan agar daya tampung air di drainase lebih maksimal.

"Sehingga, Jalan Arifin Ahmad tidak digenangi air saat hujan turun. Kami mengeruk dan pembersihan sampah dan sedimen di drainase ini," jelasnya.

Pihaknya pun berupaya melakukan normalisasi terhadap parit di kawasan itu secara bertahap. Ia pun mengimbau masyarakat maupun pedagang di sekitar jalan itu agar tidak membuang sampah dalam parit.

"Jadi parit yang dikeruk di sisi kiri dan kanan jalan, kita lakukan bertahap agar tidak ada banjir menggenang," tutupnya.