(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau menangkap dua debt collector atau penagih utang yang mengadang mobil warga Jambi di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru, 22 April 2024, pukul 05.00 WIB..
Aksi penagih utang ini sempat diduga sebagai modus baru begal dan viral di media sosial.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Riau, Kompol Indra Lamhot Sihombing, mengungkap kedua penagih utang tersebut masih berusia 20 tahun, IA dan PR.
"Kejadiannya Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIB, setelah viral kita lakukan serangkaian penyelidikan dan penangkapan kepada dua orang debt collector yang ternyata masih berusia 20-an," ujar Kompol Indra, Selasa, 23 April 2024.
Dari video yang beredar, Kompol Indra menyebut keduanya mengadang korban menggunakan mobil dan sepeda motor.
"Dari video tersebut terlihat mereka dipepet beberapa mobil, sebenarnya itu hanya satu mobil dengan nopol BA 1683 ABK serta satu unit kendaraan roda dua," jelas Indra Lamhot.
Baca Juga
Meski telah viral, Kompol Indra menyayangkan tidak adanya laporan dari korban terkait tindakan debt collector tersebut.
"Kita sudah menghubungi korban, ia mengatakan tidak ingin memperpanjang permasalahan itu dan telah memaafkan serta tidak akan membuat laporan polisi," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial pengendara mobil diadang oleh tiga mobil secara bergantian di lokasi kejadian. Dalam keterangan video tersebut menyebutkan pengendara mengaku berangkat dari Jambi menuju Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Korban yang dalam perjalanan menuju Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, juga tiba-tiba didatangi pengendara sepeda motor yang mengatakan ban mobil mereka kempes.
Korban menduga itu merupakan modus kejahatan karena tidak merasakan adanya ban mobil kempes. Korban tidak berhenti dan langsung kembali memacu kendaraannya namun kembali diadang sebuah mobil diduga pelaku lainnya dan memintanya untuk berhenti.
Pelaku terlihat turun dan menenteng sebuah benda diduga pistol. Melihat gelagat yang tak bagus, korban korban langsung tancap gas untuk menyelamatkan diri. Dalam video tersebut juga terdengar suara wanita yang berteriak ketakutan.
