Polda Riau Gelar Ops Ketupat Lancang Kuning 13 Hari, 3.508 Personel Dikerahkan

Rakor-Polda-RIau.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ops KLK) 2024 bersama dinas terkait di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis, 28 Maret 2024.

Rakor tersebut digelar dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1445 H di Provinsi Riau. Ops KLK  ini digelar selama 13 hari, dimulai pada 4 hingga 16 April 2024.

Pada operasi KLK 2024 kali ini, tim gabungan Polda Riau melibatkan sebanyak 3.508 personel yang terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel dari Polres dan jajaran serta 1.829 dari stakeholder dan instansi terkait.

Sebanyak 62 pos disiagakan pada Ops KLK 2024 dengan rincian 37 Pos PAM tersebar di 12 Kabupaten/Kota, 3 Pos Terpadu dan 22 Pos Pelayanan

Sejumlah pejabat penting mengikuti Rapat Koordinasi dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.



Masing-masing instansi atau dinas terkait diminta untuk melaporkan persiapan dalam pengamanan Operasi Ketupat dan pengamanan jelang Idul Fitri.

"Kelancaran arus mudik dan arus balik menjadi prioritas utama bagi kita terlebih pelayanan maksimal buat masyarakat," ujar Irjen Iqbal dalam sambutannya.

Irjen Iqbal juga mengingatkan potensi bencana alam di berbagai titik seperti karhutla di Kabupaten Kepulauan Meranti dan tanah longsor harus diantisipasi.

Ia meminta seluruh stakeholder harus menggaris bawahi hal ini. Termasuk, terkait gangguan keamanan yang banyak dibutuhkan agar masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman.

"Masyarakat mudik dan kita yakinkan rumah dalam keadaan aman. RT RW, Polri dan TNI bekerja sama mengantisipasi bentuk gangguan keamanan," tegasnya.

Polri menggelar Operasi Ketupat pada 4 sampai 16 April 2024. Operasi itu dioperatori oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Sebanyak 145 ribu personel dikerahkan dalam operasi itu.