PT KPI Unit Dumai Boyong Penghargaan pada Ajang PR Indonesia Awards 2024

PT-KPI10.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai berhasil meraih 2 penghargaan dalam ajang kompetisi bergengsi kehumasan pada PR Indonesia Award Tahun 2024. 

Dalam ajang yang digelar di Denpasar Bali, Kamis 7 Maret 2024 lalu, PT KPI Unit Dumai dianugerahi penghargaan Silver Winner untuk salah satu program unggulan Corporate Sosisial Responsibility (CSR), serta Best Presenter atas keberhasilan dalam pengkomunikasian program-program CSR tersebut sehingga memberikan impact besar di masyarakat.

Lewat program unggulannya yakni Dumai Minapolitan, PT KPI Unit Dumai berhasil menempati urutan 10 pada sektor BUMN untuk Kategori Program Komunikasi CSR dengan Sub Kategori Community Based Development. PT KPI Unit Dumai juga berhasil membawa pulang penghargaan Best Presenter dalam ajang PRIA 2024 yang diberikan kepada Area Manager Communications & Relations, Agustiawan.

Ia berhasil menjadi yang terbaik dalam memaparkan program CSR PT KPI Unit Dumai lewat program Dumai Minapolitan dan mengalahkan banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam ajang tersebut.

"Penghargaan ini tentunya akan menjadi semangat baru dan motivasi bagi kami di PT KPI Unit Dumai untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan masyarakat sekitar dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)” ungkap Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, Sabtu 9 Maret 2024. 

Dalam Program Dumai Minapolitan yang dikembangkan oleh PT KPI Unit Dumai ini, mulanya dijalankan oleh Kelompok Budidaya Perikanan Jaya berjumlah 18 orang, kemudian berkembang ke pelaku ngokang lainnya hingga kini mencapai 42 orang. Dalam hal ini, ngokang merupakan istilah yang diberikan oleh orang Jepang pada zaman dahulu untuk memanggil masyarakat yang berjualan menggunakan sampan dengan sebutan “Kokang ka”. Namun, oleh masyarakat di pesisir Kota Dumai lebih mudah menyebutnya dengan "ngokang".



Adapun total nilai manfaat yang dihasilkan dari program “Dumai Minapolitan” selama periode 2020-2023 setelah dilakukan perhitungan dengan rate of return (6,50%) yaitu sebesar Rp. 3.170.750.823. Lewat program dumai minapolitan, PT KPI Unit Dumai berupaya memberikan pemahaman kepada nelayan ngokang bahwa besarnya gelombang kapal industri yang menunggu sandar di perairan dumai dapat mengancam hidupnya.

Selain itu, program itu juga diharapkan dapat  menjadi penyangga kehidupan masyarakat pesisir, dengan memberikan alternatif beragam pekerjaan yang aman, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Alternatif pekerjaan bagi pelaku ngokang yang diberikan diantaranya sentra budidaya ikan air tawar, vokasi montir dan green laundry.

“Dalam pelaksanaannya untuk meyakinkan kelompok nelayan ngokang untuk beralih profesi, kami menegaskan bahwa dalam prosesnya CSR PT KPI Unit Dumai akan memberikan pendampingan bersama stakeholder lainnya untuk bersama-sama menyatukan tujuan dalam transformasi pekerjaan nelayan ngokang,” sebut Agustiawan.

Tidak hanya itu, CSR PT KPI Unit Dumai juga memberikan dukungan bagi keluarga pelaku ngokang khususnya ibu dan anak, melalui Posyandu Sehati. Adapun hal penting yang menjadi perhatian khusus dalam implementasi program, diantaranya dengan meningkatkan kapasitas masyarakat, penyediaan infrastruktur pendukung, penerapan teknologi alat sortir ikan dari plat logam, memberikan wawasan tentang konsep Minapolitan, diversifikasi produk perikanan, sistem hidroponik berbasis panel surya, dan memberikan pelatihan pembuatan sabun cuci organik. 

Program Dumai Minapolitan itu telah berhasil menghasilkan perubahan sistemik, dimana telah berhasil mengedukasi pelaku ngokang untuk mengurangi aktivitas dilaut Dumai, yang mana berdasarkan Peraturan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan Perikanan menyatakan bahwa perairan Dumai merupakan area terbatas, dari 18 penerima manfaat hingga kini 42 pelaku ngokang beralih profesi. Efektivitas program dilihat dari pengukuran social return on investment yaitu sebesar 2,58, selain itu program ini juga berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, PR Indonesia merupakan penyelenggara beragam kegiatan terkait dunia kehumasan. Mulai dari Reguler Public & In House Training PR, PR Meet Up, serta PR Indonesia Outlook, PR Summit & Conference dan Awards. Salah satu aktivitas off-print terbesarnya adalah event tahunan “Jambore PR Indonesia (JAMPIRO)” dan “PR Indonesia Awards (PRIA)”.

Gelaran award ini diikuti sebanyak 219 institusi dengan 699 karya yang diterima oleh pihak PR Indonesia. Karya-karya tersebut terentang dalam berbagai kategori, seperti Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, dan Komunikasi CSR. 

Penjurian PRIA 2024 berlangsung secara hybrid selama empat hari berturut-turut dari tanggal 22-26 Februari 2024. Penghargaan kompetisi kehumasan itu melibatkan 16 Dewan Juri berkompeten yang berasal dari berbagai latar belakang untuk menilai karya Public Relations (PR), mulai dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis, akademisi, hingga PR Guru. Salah satu aspek penilaian yang mendapat perhatian serius dalam penjurian oleh para juri adalah strategi komunikasi terstruktur terhadap program PR. 

Menurut Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA, ia sangat mengapresiasi para peserta PRIA tahun ini, terutama pihak-pihak yang telah mengikuti kompetisi ini di tahun sebelumnya karena telah menunjukkan peningkatan kualitas. 

Inovasi program PR yang dilakukan pun makin relevan dengan kebutuhan dan target sasaran. Ia juga menambahkan bahwa pemenang yang dicari adalah mereka yang mampu menunjukkan gagasan-gagasan segar dan berani mengambil inisiatif untuk lebih inovatif dan kreatif.