Kian Meresahkan, Jukir Ada di Kedai Kecil hingga Fasilitas Umum Pekanbaru

Jukir-di-Masjid-annur.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan. Tak hanya di gerai atau supermarket besar, jukir juga meminta tarif parkir di kedai-kedai kecil bahkan di fasilitas umum. 

Kehadiran jukir yang kini ada di dimana-mana semakin membuat warga enggan berbelanja, maupun sekedar duduk di fasilitas umum. Seperti di gerai-gerai besar, jukir meminta tarif parkir di kedai kecil Rp 2.000. 

Belum lagi, pelayanan jukir masih jauh dari maksimal. Jukir hanya datang dan meniup pluit saat warga mengeluarkan sepeda motor dari parkiran.

Warga pun berharap pemerintah segera mengambil tindakan terkait jukir yang kian menjamur di Pekanbaru. Menurut warga, jukir yang hadir di tiap lokasi pemberhentian pengendara akan mempengaruhi tingkat kunjungan untuk destinasi wisata di Kota Pekanbaru, terutama wisatawan dari luar Riau. Hal ini turut mengundang komentar dari warganet di media sosial.



"Selamat datang di kota seribu parkir, selamat menikmati," ujar Fed****

"Tempat duduk fasilitas umum sejak kapan diminta parkir ya, serius nanya," sahut Baby****

"Dilaporin 1000x pun gak bakal berpengaruh, setoran banyak," sindir A**.

"Lama-lama, di teras rumah pun diminta parkir," tutup Bo***.