Bantuan Makanan Disalurkan bagi 1.500 KK Terdampak Banjir di Kota Pekanbaru

Banjir-Pekanbaru18.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mencatat ada 1.500 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Warga terdampak banjir mayoritas yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak.

Dinsos pun menyalurkan bantuan makanan bagi masyarakat terdampak banjir. Apalagi masyarakat sudah terdampak banjir di Kota Pekanbaru selama satu pekan ini.

Sebanyak 1.200 KK yang dipastikan sudah menerima bantuan pangan setelah terdampak banjir. Bantuan bagi warga terdampak banjir bakal bertambah seiring kondisi banjir belum kunjung pulih hingga beberapa waktu ke depan.

Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus mengatakan, rencananya bantuan tambahan memakai anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Pekanbaru.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pj wako dan sekda, bila nanti banjir tetap berlanjut. Kami dari Dinsos akan membuat telaah staf, minta data BTT untuk membantu masyarakat," paparnya, Rabu 10 Januari 2024.



Ia menyampaikan, hal itu adalah langkah antisipasi karena banjir belum kunjung surut. Masyarakat yang ada di tenda pengungsian pun butuh pasokan bantuan berupa logistik dan makanan.

Pihaknya sudah menyiagakan sejumlah tenda bersama Tim BPBD Kota Pekanbaru. Banyak dari warga terdampak masih bertahan di tenda pengungsian lantaran rumah masih terendam banjir.

"Kita sediakan enam tenda saat ini, ada juga satu dibantu BIN dan tenda BPBD. Kita tentu berharap banjir segera surut di sejumlah wilayah terdampak," sebutnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah menetapkan darurat banjir. Penetapan darurat banjir ini berlangsung hingga 31 Desember 2024.

"Januari ke depan kemungkinan musim panas, jadi kita berharap tidak terjadi lagi banjir," ulasnya.

Sementara itu, terkait musim panas beberapa waktu ke depan tentu tetap ada langkah antisipasi. Pemerintah kota juga mengantisipasi ancaman kekeringan dan kebakaran lahan.