Tahun Ini, Anggaran Penanganan Sampah di Pekanbaru Capai Rp 50 Miliar Lebih

ILUSTRASI-ANGGARAN.jpg
(KEMENDAGRI.GO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru tahun 2024 ini bakal dilakukan oleh pihak ketiga. PT Bina Riau Sejahtera keluar sebagai perusahaan pemenang lelang operator angkutan sampah.

PT Bina Riau Sejahtera akan mengelola sampah dua zona sekaligus, yakni zona I dan zona II. Anggaran yang digelontorkan untuk zona I berkisar Rp 27,9 miliar dan zona II anggaranya kurang lebih Rp 26,8 miliar.

Zona I meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, dan Kecamatan Marpoyan Damai.

Kemudian, zona II yang meliputi Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Sail, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Tenayan Raya.


Sementara, untuk zona III yakni wilayah Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur diterapkan pola angkutan swakelola. Masing-masing kecamatan akan bertanggung jawab untuk mengangkut sampah di wilayahnya.

"Proses lelang saat ini sudah selesai, Alhamdulillah, ini sudah kita persiapkan di anggaran tahun 2024," ujar Plt Kadis LHK Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

Ia menyebut, DLHK Kota Pekanbaru berupaya penuh agar sampah yang ada di Kota Pekanbaru bisa berkurang di tahun 2024. Upaya ini dengan adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 3R, Bank Sampah, serta kegiatan lainnya seperti sosialisasi dan edukasi.

"Saat ini kita sedang formulasikan dan sedang siapkan titik-titik TPS yang nanti akan kita sosialisasikan kepada masyarakat berikut dengan jam buang sampahnya. Jadi, kalau masyarakat bisa mengetahui titik TPS itu dimana dan jam buangnya bisa dilaksanakan secara konsisten, InsyaAllah kita dapat pola distribusi sampah yang real," tandasnya.