Jalan Lintas Sumbar-Riau Masih Terputus, 3 Alat Berat Bersihkan Longsor

Longsor-di-Kelok-17.jpg
(ANTARA/BPBD Limapuluh Kota)

RIAU ONLINE, SARILAMAK - Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau, tepatnya di kelok 17, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, masih terputus akibat tertimbun longsor, Selasa 26 Desember 2023. Hingga kini jalan tersebut belum bisa dilewati.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengatakan pihaknya mengerahkan tiga alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

"Tiga alat berat sudah diturunkan untuk membersihkan material longsor, namun hingga saat ini belum bisa dilewati karena longsor terjadi pada 20 titik," ujarnya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membersihkan material longsor sejak pagi.

Rahmadinol menyebut petugas gabungan masih berjibaku untuk membersihkan material longsor. Sementara, belum bisa dipastikan kapan jalan tersebut bisa dilewati kembali.


Ia menyarankan pengendara dari arah Padang menuju Pekanbaru atau sebaliknya untuk menggunakan jalan alternatif agar tidak terjebak macet.

Selain longsor, banjir juga menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Pangkalan Koto Baru sekitar pukul 06.00 WIB.

Banjir merendam Nagari Pangkalan, tepatnya di Jorong Sopang dan Jorong Pauh Anok dengan ketinggian air setinggi dada. Banjir juga terendam di Nagari Gunung Malintang hingga tak bisa dilalui.

Banjir dan longsor telah memutus jalan Sumbar-Riau, tepatnya Kelok 17, yang menyebabkan jalan tersebut tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun empat.

Pengemudi travel bernama, Andi (39), mengaku terjebak macet sejak dini hari. Ia memutuskan untuk menunggu mengingat petugas dan alat berat sudah bergerak membersihkan material longsor.

Hingga pukul 14.00 WIB, jalan lintas tersebut masih belum bisa diakses. Andi pun memutuskan untuk memutas mencari jalan alternatif.(ANTARA)