Hanyut saat Mencuci Sepeda Motor, Sekimohau Bulele Belum Ditemukan

Sungai-Dore.jpg
(Riau Online/Robby Susanto)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Hingga Senin, 18 Desember 2023 sore tadi tim gabungan masih melakukan pencaharian terhadap korban hanyut tenggelam di aliran Sungai Dore, Desa Kampung Baru Ibul, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing, Riau.


Tim SAR dari Pekanbaru juga sudah bergabung dengan BPBD Kuansing dan aparat kepolisian, TNI dan warga setempat melakukan proses pencaharian terhadap korban yang dilaporkan hilang pada Minggu, 17 Desember 2023 siang kemarin.

"Kendala yang dihadapi tim di lapangan arus sungai cukup deras dan juga semak menyulitkan tim untuk menemukan korban. Tapi tim dilapangan tetap bekerja untuk menemukan korban secepatnya," kata Kepala BPBD Kuansing, Andrizul dihubungi, Senin sore.



 

Sementara Camat Pucuk Rantau, Ali Apri mengakui hingga sore tadi belum ada laporan kalau korban ditemukan. "Belum ditemukan, tadi sore juga belum ada kabar korban ditemukan," katanya dihubungi, Senin malam.

Diberitakan sebelumnya, Sekimohau Bulele (58), warga Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus sungai Dore di Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing.

Korban dilaporkan hilang saat tengah mencuci sepeda motornya diatas jembatan Sungai Dore, Desa Kampung Baru Ibul, Kecamatan Pucuk Rantau, Minggu, 17 Desember 2023 sekira pukul 12.00 WIB siang tadi.

"Korban diduga hanyut terbawa arus sungai dore," ujar Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Hendra Setiawan melalui keterangannya, Minggu malam.

Dari kronologis kejadian korban siang itu tengah mencuci sepeda motornya didekat jembatan Sungai Dore, Desa Kampung Baru Ibul. Dimana jembatan tersebut sebelumnya sudah hanyut terbawa arus sungai akibat banjir.

Dari keterangan saksi yang berada dilokasi, saat korban sedang asik mencuci sepeda motornya tiba-tiba sandalnya terbawa arus. Karena korban tidak mengetahui kondisi sungai, korban diduga langsung masuk kedalam sungai yang dalam sehingga korban langsung hanyut terbawa arus.

"Dari keterangan anak dan menantu korban, kalau korban ini baru dua hari sampai dirumah anaknya di Desa Ibul datang dari Kampung Medan untuk menengok cucunya," terang Kapolsek.

Dimana selain Polsek Kuantan Mudik pencaharian juga dibantu warga setempat. Bahkan kabarnya dari BPBD Kuansing juga sudah turun kelokasi untuk membantu pencaharian.