RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru bersama warga Desa Tualang dan Maredan Barat, Siak, akan menggelar aksi damai di perkebunan kelapa sawit PT SIR.
Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Okura (APPMO), Deni Afrialdi mengatakan, aksi demo besar-besaran itu rencananya akan digelar warga tiga wilayah pada Kamis mendatang.
"Kita ingin menuntut hak 20% kebun kemitraan dari PT SIR sebagaimana diatur dalam Undang Undang dan Peraturan Pemerintah lainnya. Sekaligus menyampaikan beberapa hal menyangkut syarat perpanjangan Hak Guna Usaha atau HGU, seperti CPCL atau CPP yang diduga tidak sesuai dengan apa terjadi di lapangan," ungkap Deni, Rabu, 13 Desember 2023.
Aksi demo ini akan dilakukan pada satu titik di kebun PT SIR. Semua terkoordinasi dengan baik dan merupakan aksi murni dari masyarakat yang haknya belum dipenuhi oleh perusahaan.
Sekretaris APPMO, Danang Sufrianda, menegaskan bahwa aksi damai tersebut untuk menegaskan kembali bahwa Okura, Tualang dan Maredan Barat selama ini selalu dijadikan penonton di negerinya sendiri.
"Ini negeri kami! Ini tanah kami! Tempat kami mencari nafkah. Namun hamparan luasnya hutan dan tanah yang subur itu tidak bisa kami nikmati. Padahal telah ada aturan ataupun Undang Undang yang mengatur untuk warga tempatan," jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Jonhor Amin, Ketua RW 05 Kelurahan Tebing Tinggi Okura.
Menurut Jonhor yang didampingi Yong Norman, apa yang tengah diperjuangkan adalah hak masyarakat tempatan.
"Telah banyak yang kami lakukan untuk memperjuangkan hak masyarakat. Aksi damai ini mungkin adalah puncak dari perjuangan masyarakat demi kepentingan bersama," ujarnya.
Untuk melakukan aksi damai di areal perkebunan PT. SIR, Aliansi Masyarakat Adat (AMA) Melayu Riau, mewakili masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Desa Tualang dan Desa Maredan Barat, sudah menyampaikan surat pemberitahuan aksi damai kepada Kapolresta Pekanbaru, Selasa lalu.
Jumlah massa yang akan berpartisipasi dalam aksi lebih kurang 3.000 orang dengan penanggung jawab Ketua AMA Melayu Riau, Heri Ismanto. Sementara koordinator aksi, masing-masing Deni Afrialdi (Okura), Riko Kurniawan (Maredan Barat) dan M. Yafis (Tualang).