RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru saat ini masuk musim hujan. Selain banjir, masyarakat juga mesti mewaspadai kemunculan ular di pemukiman. Hal ini menjadi imbauan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru
Tim DPKP Kota Pekanbaru mengevakuasi ular Sanca dari rumah warga di Jalan Ambu 1, Kota Pekanbaru, Sabtu 9 Desember 2023. Tim di lapangan langsung bergerak cepat menuju rumah tersebut setelah adanya laporan dari warga.
Ular sanca sepanjang tiga meter memasuki rumah warga di kawasan itu. Petugas yang datang mendapati ular sedang berada di saluran air. Kondisi ular tampak gemuk sehingga memudahkan petugas untuk evakuasi.
Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengajak masyarakat untuk waspada terhadap ular yang masuk ke dalam pada musim penghujan ini.
"Kita imbau kepada warga, waspadai ular masuk rumah pada musim penghujan ini," imbaunya, Senin 11 Desember 2023.
Ia menyampaikan, selama beberapa pekan ini banyak laporan dari warga karena ular masuk ke dalam rumah. Ada berbagai jenis ular yang dievakuasi petugas yakni ular Sanca, ular Piton hingga ular Kobra.
Bulan lalu, tim DPKP juga sempat mengevakuasi ular Kobra yang masuk ke kamar warga. Petugas melakukan upaya evakuasi agar warga tidak menjadi korban ular berbisa itu.
Saat itu, Selasa 21 November 2023, warga Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru dikagetkan kemunculan ular Piton. Satwa besar melata itu mendadak terlihat saat berada di dapur rumah warga.
Burhan mengatakan bahwa evakuasi ular itu hanya berselang satu hari evakuasi ular dari toilet SDN 13 Pekanbaru. "Jadi, hampir tiap minggu kita lakukan evakuasi ular, sebab rata-rata ada tiga kejadian penemuan ular di pemukiman warga," bebernya.
Dirinya mengajak agar masyarakat bisa melakukan langkah antisipasi di kala musim penghujan. Masyarakat yang tinggal dekat saluran air dan semak belukar bisa melakukan langkah antisipasi.
"Warga bisa mengantisipasi, sebab ular berlindung di sekitar tempat yang lembab," tandasnya