RIAU ONLINE, SIAK - Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Perjasa) Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak usai melaksanakan kompetisi stand up comedy.
"Kompetisi ini terselenggara dengan lancar, atas kerjasama dewan kesenian (DKS) Siak, sentra kreatif lestari (Skelas) Siak, persatuan seniman komedi Indonesia (PaSKI) Riau, Siak explore, media partner RIAU ONLINE, Siak TV dan sponsorship lain," ucap Kepala Kejaksaan (Kajari) Siak, Tri Anggoro Mukti, Sabtu 9 Desember 2023.
Ia mengatakan kompetisi ini digelar untuk menarik minat dan bakat para pecinta seni, baik stand up comedy, maupun di bidang kesenian lainya.
Selain itu, juga untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat, meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat bersejarah di Siak, dan membantu mempromosikan Kabupaten Siak.
“Pada babak penyisihan 1 dan 2 Desember lalu, kita gelar di sebiji coffe, kemudian babak final bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia 9 Desember 2023. Kita laksanakan di Tangsi Belanda. Dengan menghadirkan OMOK band, Jauhari Band, Guest Stars komika Jakarta Vikri Rahmat, Megi, lawak DKS dan Akustik Musik,” sebutnya.
Tri Anggoro mengatakan antusias peserta dan masyarakat sangat luar biasa. Dari babak penyisihan hingga final, dari usia anak-anak, remaja hingga orang tua memenuhi lokasi kompetisi.
Selain itu, bazar UMKM juga habis diborong pengunjung yang menyaksikan malam babak final.
Sementara itu, kompetisi digelar dalam rangka hari anti korupsi sedunia tahun 2023. Dengan mengusung tema Siak Berdasi "Siak Bebas dari Korupsi".
"Semoga Kabupaten Siak ke depan terbebas dari korupsi," harap Kajari Siak, Tri Anggoro Mukti.
Menurutnya, korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara, dapat mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat.