RIAU ONLINE, PEKANBARU-Banjir masih jadi momok di Pekanbaru. Sejumlah wilayah di Pekanbaru kerap jadi lanffanan banjir saat hujan mengguyur kota dengan intensitas sedang hingga deras. Banjir dan genangan air kerap terjadi di kawasan pemukiman masyarakat hingga jalan protokol.
Kawasan di Kota Pekanbaru yang kerap banjir seperti di Jalan Cipta Karya, Jalan HR Soebrantas, Jalan Paus, Jalan Sepakat menuju Jalan Karet, Jalan Siak II, Jalan Arengka II, Puyuh Mas Tangkerang Tengah.
Titik lainnya yakni di ruas Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Nanas, Jalan Harapan Raya, Jalan Arifin Achmad, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien.
Faktor penyebab banjir yang menggenangi pemukiman dan ruas jalan ini akibat luapan drainase. Banjir terjadi karena adanya sumbatan drainase atau aliran air oleh sampah dan tingginya sedimen.
Kondisi ini diakui Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Ia menyebut, Pemko Pekanbaru akan melakukan normalisasi sungai dan parit. Dirinya sudah berbicara dengan Pj Wali Kota Pekanbaru terkait upaya penanganan banjir.
"Jadi kemarin kami sempat melaporkan ke pak wali kota. Wali kota menyampaikan, jalan satu-satunya menangani banjir dan genangan itu normalisasi sungai, parit, seperti yang kita lakukan di Arifin Ahmad," paparnya, Minggu 3 November 2023.
Sesuai arahan wali kota, kata Indra, Pemko Pekanbaru nantinya akan melakukan pembongkaran saluran air di beberapa ruas jalan. Pembongkaran bakal dilakukan di beberapa titik skala prioritas.
"Kita bongkar penghalang-penghalang yang ada di badan air, bongkar jembatan yang memperkecil gerakan air, membongkar sedimen yang membuat parit rendah, itu mestinya," jelasnya.