Bibit dari Jabar Dipajang saat Panen Raya Padi di Bungaraya Siak

Bibit-padi-dari-jabar.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Bibit padi dari Jawa Barat (Jabar) dipajang saat pelaksanaan panen raya padi di Kecamatan Bungaraya, Siak, Senin 13 November 2023.

Panen raya padi tahun 2023 musim ini digelar di sawah Dusun I Endang Darma Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Siak.

Acara tersebut dihadiri Bupati Siak Alfedri, Kejari Siak, Dandim 0322/Siak, anggota DPRD Riau Zulfi Mursal, DPRD Siak Rakip, Kapolres Siak, unsur Forkopimda, Camat Bungaraya, seluruh Penghulu Kecamatan Bungaraya, seluruh Gapoktan dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan petani Kecamatan Bungaraya. 

Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan alat dan keperluan pertanian kepada ketua kelompok tani. Kemudian panen padi secara simbolis menggunakan arit padi dan mesin panen combine. 

Bantuan tersebut, diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Makmur Dusun satu Endang Darma, Kube Jaya Tani Kampung Jati Baru, Gapoktan Barokah Jaya Kampung Langsat Permai, Kube Bandar Bersinar Kampung Bandar Sungai Sabak Auh, Kelompok Pemuda Tani Karya Sembada Kampung Bandar Pedada, Kube Tani Makmur Kampung Merempan Hulu, Kube Suak Balongo Kecamatan Mempura, Gapoktan Sumber Rezeki Kampung Bungaraya dan Penyerahan pompa air dari BWSS ke GP3A Tirta Raya Kecamatan Bungaraya.



Di tenda acara terlihat beberapa warga menjual hasil pertanian, seperti cabai, bawang merah, sayuran dan lain-lain. Terlihat pula aktivitas jual beli seusai acara.

Terdapat pula kelompok tani yang memajang bibit padi dari Jawa Barat, padahal Kecamatan Bungaraya merupakan lumbung padi, di acara panen raya yang dipajang justru produk luar, bukan produk lokal.

Koordinator Penyuluh Pertanian (Korlu) Kecamatan Bungaraya, Nining Andriani, mengatakan bibit padi yang di pajang itu benar produk dari Jawa Barat.

“Tidak bisa kita pungkiri saat ini masih ada beberapa petani yang menanam padi bibitnya dari luar Bungaraya, termasuk dari Jawa Barat, sebab petani meyakini bibit tersebut bagus, unggul dan berlabel resmi,” katanya.

"Di Kecamatan Bungaraya ada juga kelompok Tani yang memproduksi bibit, bahkan pada putaran panen padi sebelumnya, produk bibit kita sudah sampai ke Kabupaten Kampar dan Bengkalis. Hanya saja bibit padi produk lokal saat ini stoknya habis," ucap Nining.

Lanjutnya, saat ini kita baru masuk di minggu ke tiga musim panen, bibit terbaru produksi kelompok tani kita, masih dalam proses pengerjaan, masih melalui banyak tahapan. Jadi tidak bisa kita pajang di acara panen raya.