RIAU ONLINE, PEKANBARU-Proyek galian pipa air minum hingga kini masih berlangsung di Kota Pekanbaru. Aktivitas galian pipa berada di sejumlah titik, satu di antaranya di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka.
Para pekerja masih tampak menggali di ruas jalan. Mobilitas pengendara pun terganggu karena adanya proyek pipa air minum Perumdam Tirta Siak.
"Selain jalan jadi sempit, ini bahaya juga saat malam apalagi musim hujan. Kadang air menggenang di jalanan, kan bahaya," ujar Febriyant, satu pengendara yang melintasi Jalan Tuanku Tambusai, Senin 13 November 2023.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut bahwa pihak Perumdam Tirta Siak mesti segera menutup galian jika aktivitasnya sudah selesai.
"Harus segera itu ditutup. Itu membahayakan. Kita Kita minta itu segera ditutup. Kita akan lakukan evaluasi," ujar Indra Pomi.
Selain itu, sebutnya, kontraktor yang bekerjasama dengan Perumdam Tirta Siak Pekanbaru harus mengembalikan kondisi jalan yang rusak seperti kondisi semula.
"Rekonstruksi lagi jalan yang rusak akibat galian seperti awal, mereka punya kewajiban memperbaiki ruas jalan rusak bekas galian itu," ucapnya.
Menurutnya, kontraktor tidak boleh membiarkan begitu saja bekas galian tersebut. Apalagi masyarakat setiap harinya melintas di sekitar tempat galian.
Indra mendorong agar pihak kontraktor yang mengerjakan galian pipa untuk memperbaiki kembali bekas galian. Ia juga mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa melakukan pengawasan lebih optimal.