RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pekanbaru selain dikenal sebagai kota bisnis, dikenal pula sebagai satu di antara destinasi wisata di Sumatera.
Kekayaan adat, budaya, sejarah, kultur, dan tempat wisata, menjadi daya pikat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekanbaru.
Saat berada di Pekanbaru, tentu tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk keluarga dan kerabat terdekat.
Sedikitnya ada 6 oleh-oleh khas Kota Pekanbaru yang wajib dibawa pulang jika berkunjung ke Kota Pekanbaru.
1. Lempuk Durian
Lempuk Durian merupakan makanan dengan olahan buah durian sebagai bahan utamanya. Di daerah lain terkenal dengan dodol durian.
2. Roti Jala
Roti Jala makanan yang sempat viral di sebuah acara masak yaitu Roti Jala Maklimah Biadab. Aslinya, Roti Jala adalah makanan khas orang Melayu yang terbuat dari tepung dan telur. Disajikan dengan kuah durian yang kental dengan aroma khasnya.
3. Lopek Bugi
Lopek Bugi makanan fenomenal yang wajib kamu jadikan oleh-oleh. Terbuat dari beras ketan, yang dibalut dengan daun pisang. Dahulu hidangan ini hanya untuk para bangsawan, tapi sekarang semua kalangan bisa memakannya, bahkan menjadi favorit masyarakat lokal dan interlokal.
4. Bolu Kemojo
Bagi kamu kurang suka dengan makanan kering atau goreng, bolu kemojo bisa jadi pilihan oleh-oleh. Terbuat dari campuran tepung terigu dengan santan murni yang ditambah air daun suji dan air daun pandan. Makanan ini tak pernah absen di setiap acara adat berkembangnya zaman dan dunia kuliner. Bolu Kemojo mendapatkan berbagai varian rasa seperti keju, kentang, gula merah, dan lainnya.
5. Baju Melayu
Selain makanan, pakaian dari Kota Bertuah ini juga wajib kamu lirik. Baju Melayu memiliki berbagai karakteristik dan coraknya yang menambah kegagahan dan keanggunan pemakainya, di antaranya seperti baju Melayu teluk belanga, cekak musang, gunting cina, baju kurung, kebaya labuh, dan lainnya. Tak lupa juga dengan Tanjak dan Tenun Songketnya.
6. Batik Corak Riau
Batik merupakan karya kebanggan bangsa Indonesia berupa kain yang dicetak dengan motif-motif indah penuh makna. Provinsi Riau juga memiliki batik yang motifnya jauh berbeda dengan motif batik-batik Jawa.
Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE