Pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Jumat 27 Oktober 2023/Perkantoran Pemerintah Kota Tenayan Raya/Riau Online/Laras Olivia
(Riau Online/Laras Olivia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, sudah melantik empat pejabat definitif baru pada akhir pekan kemarin. Namun pejabat dengan sejumlah catatan khusus atas kinerjanya belum diganti.
Satu di antaranya Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi. Kinerjanya menjadi sorotan lantaran permasalahan sampah di Kota Pekanbaru belum kunjung tuntas.
Muflihun belum mencopot Hendra sebagai Kepala DLHK Kota Pekanbaru. Padahal Hendra sudah mendapat catatan dari Inspektorat Pekanbaru atas kinerja dalam pengelolaan sampah.
Tidak cuma sekali Muflihun menegur Kepala DLHK atas persoalan sampah menumpuk di Kota Bertuah. Baru-baru ini, dia geram melihat tumpukan sampah di sekitar puskesmas dan lantas kembali menegur Hendra lewat sambungan telepon.
Lantas, mengapa Muflihun tidak kunjung mengevaluasi Kepala DLHK meski dirinya sudah gerah terhadap kinerja Hendra?
Dalam sambutannya saat pelantikan pejabat, Jumat 27 Oktober 2023, ia menegaskan bahwa pelantikan tersebut satu bentuk keseriusan pemerintah kota belum dalam mengelola sumber daya. Ia menagih komitmen, loyalitas para pejabat atas tugas dan kinerja.
"Kepada para pejabat yang baru dilantik saya berpesan agar menjalankan amanah yang diemban, supaya dapat menjalankan tugas dan fungsi jabatan dengan sebaiknya," paparnya.
"Buktikan amanah yang telah diberikan dengan prestasi kerja. Pahami isi pakta integritas, jika nanti tidak sesuai dengan apa yang kita ucapkan, artinya nanti akan terjadi evaluasi, rotasi, demosi bahkan tidak ada jabatan, itu tolong bisa diterima sesuai fakta," sambungnya.
Proses pelantikan empat pejabat berlangsung di Aula Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Muflihun mengaku pelantikan kali ini memang mendadak.
"Kenapa kita baru lantik hari ini, karena izin dari BKN itu jadwal pelantikan terakhirnya hari ini. Jadi memang dadakan," ulasnya usai pelantikan.
Muflihun memastikan proses pelantikan ini sudah berlangsung sesuai prosedur sesuai izin dari Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dirinya menyebut bahwa proses seleksi terbuka terhadap para pejabat tinggi ini sudah berlangsung cukup lama. Rangkaian seleksi sudah berlangsung sejak Agustus 2023 lalu.
Para pejabat akhirnya dilantik setelah rangkaian seleksi terbuka tuntas dalam tiga bulan ini. Mereka yang dilantik di antaranya wajah lama di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Mereka yakni Edward Riansyah sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Maisisco yang dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.
Sejumlah wajah baru yakni Irwan Suryadi sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekanbaru. Ada juga Samto sebagai Asisten Administrasi III Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.
Muflihun sejak dirinya dilantik pada 23 Mei 2022 silam sudah melakukan beberapa kali bongkar pasang pejabat di lingkungan pemerintah kota. Tak hanya itu, pelantikan pejabat bahkan ada yang berlangsung tertutup dan mendadak.
Pelantikan pejabat perdana dilakukannya pada
28 Oktober 2022 lalu. Kala itu Muflihun melantik 40 pejabat. Pelantikan berlanjut pada 15 November 2022 sebanyak 11 pejabat.
Sejumlah pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru kembali menjalani pelantikan, Selasa 15 November 2022. Pelantikan berlangsung tertutup di ruang multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Lalu pada 21 November 2022 sebanyak enam pejabat. Kemudian pada 24 November 2022 Pj Wali Kota Pekanbaru melantik Indra Pomi sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.
Pelantikan berlanjut pada 5 Januari 2023 dengan melantik empat pejabat. Pelantikan terkini pada, Senin 6 Februari 2023 kemarin sebanyak 23 pejabat jalani pelantikan.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam posisi parkir pasca serangkaian bongkar pasang pejabat. Mereka saat ini tanpa jabatan alias non job usai beberapa kali rotasi jabatan.