Tak Harus Orasi, Begini Cara Hidupkan Sumpah Pemuda di Era Digitalisasi

Memperingati-Hari-Sumpah-Pemuda.jpg
(Tribunnews)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sumpah Pemuda merupakan momen para pemuda di seluruh Indonesia mengikrarkan diri menjadi satu sebagai pemuda Tanah Air yang menjunjung tinggi negara, bangsa dan bahasa Indonesia seiring merdekanya Indonesia.

Dalam sejarahnya, sumpah pemuda menjadi tonggak awal pergerakan para pemuda Indonesia dalam mengawali kesadaran bangsa. Melalui sumpah pemuda, para pemuda pemudi berjanji dan bertekad untuk menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan ini menjadi semangat yang terus berkobar sampai saat ini.

Masa kini pergerakan pemuda tak hanya dilakukan dengan orasi di jalanan atau berkumpul, berdiskusi secara tatap muka.

Seiring era digitalisasi, perjuangan dan semangat sumpah pemuda dapat dilakukan secara lebih luas dan tidak terikat tempat dan waktu. Berikut di antaranya:

1. Saling Menghormati dan Menghargai

Sumpah Pemuda telah mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan berbagai ras, suku dan agama yang ada di Indonesia bersatu memperjuangkan kepentingan bangsa. Maka dari itu penting bagi kita memaknai Sumpah Pemuda dengan kembali menanamkan rasa saling menghormati dan menghargai baik di keseharian dan dunia Maya.

2. Menggunakan Produk Buatan Anak Bangsa


Mendahulukan Kepentingan Bangsa merupakan asas dasar dari Sumpah Pemuda, kini anak muda Indonesia banyak memiliki produk yang tak kalah dengan produk luar negeri. Tapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa produk buatan bangsa kurang baik dibandingkan produk dari luar negeri. Oleh karena itu perlu bagi kita untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air dengan mulai menggunakan produk-produk yang dibuat oleh anak bangsa.

3. Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia

Kini, banyak dijumpai beberapa anak muda yang lebih mahir, dan sering menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. Selain itu banyak juga masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia tidak sesuai dengan kaidah. Kesadaran bangga menggunakan bahasa Indonesia adalah hal penting untuk mempertahankan bangsa ini.

Jika anak muda melupakan dan tak ingin menggunakan bahasa Indonesia, maka hilanglah satu di antara identitas bangsa. Hilang identitas tak ada persatuan, berakhir kehancuran bangsa ini. Maka dari itu sesederhana bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdampak sangat besar bagi bangsa kita, ini juga merupakan salah satu ikrar sumpah pemuda.

4. Bijak Menggunakan Media Sosial

Media Sosial sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Memaknai Sumpah Pemuda bisa dengan bijak menggunakan media sosial seperti mampu mengelola informasi dengan bijak, melawan hoax, melawan cybercrime, melawan hate speech, menggunakan sebagai tempat personal branding, mencari ilmu dan masih banyak lagi.

Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE