Jejak Politik Syamsur di Riau yang Bakal Melaju ke Senayan

Syamsuar824.jpg
(Dok. Riau.go.id)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Syamsuar telah mengajukan pengunduran diri sebagai Gubernur Riau ke DPRD Riau untuk melaju ke Senayan. Pengunduran diri Syamsuar yang telah diumumkan DPRD Riau dalam rapat paripurna pada Kamis, 5 Oktober 2023 lalu.

Pengunduran diri tersebut untuk memenuhi persyaratan pencalonan diri Syamsuar sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI di Senayan.

Syamsuar bukan orang baru dalam dunia perpolitikan Bumi Lancang Kuning. Ia sudah aktif sejak 2001, ketika menjadi Wakil Bupati Kabupaten Siak hingga 2023. 

RIAU ONLINE telah merangkum jejak politik Syamsuar di Riau.

Syamsuar meniti karir dari seorang pegawai honor. Sebelum menjadi Wakil Bupati Kabupaten Siak, Syamsuar merupakan seorang Camat di Kabupaten Siak pada 1966 dan Camat Tanjungpinang Barat pada 2000. 

Setelah menjabat Wakil Bupati Kabupaten Siak, Syamsuar mencari peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Siak. Tapi sayangnya, ia dikalahkan oleh calon lain yaitu petahana Arwin As. 


Syamsuar lantas mengabdi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi pada 2008, Inspektur Provinsi pada 2010, hingga Pj Bupati Kepulauan Meranti pada periode 2009-2010.

Pada 2011, Syamsuar kembali mengikuti pemilihan umum Bupati Kabupaten Siak. Kali ini ia menang dengan 38 persen suara. Hebatnya ia menjabat selama 2 periode yaitu 2011-2019.

Syamsuar rupanya menjadi sosok yang diusung untuk ikut serta dalam pemilihan umum Gubernur Riau 2018 dengan wakilnya Edy Nasution. Pasangan Syamsuar - Edy menang dengan 38,2 persen suara. 

Saat itu Syamsuar masih terhitung sebagai Bupati Kabupaten Siak. Ia resmi mengundurkan diri sebagai Bupati Siak pada 4 Februari 2019, untuk menduduki jabatan barunya sebagai Gubernur Riau dan dilantik pada 20 Februari 2019.

Sementara masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2023 mendatang. Selama 5 tahun masa jabatannya banyak janji kampanye yang belum terwujud secara konkret. Seperti program pembangunan yang belum terlihat secara konkret, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan masih mendapatkan kritik masyarakat. Belum lagi, proyek payung elektrik yang mangkrak hingga berujung polemik.

Kini kembali menjajaki dunia politik dengan menjadi calon wakil rakyat di tingkat DPR RI. Tapi sampai saat ini Syamsuar belum sepenuhnya berhenti bertugas. Tugasnya akan berakhir saat penetapan daftar calon tetap (DCT) diumumkan pada 4 November 2023.

Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE