Rawan Kecelakaan, U-Turn Ilegal di Jalan Air Hitam jadi Jalan Pintas Favorit Pengendara

Pengendara-lewat-u-turn-ilegal.jpg
(LUKMAN/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruas jalan di Jalan Air Hitam dipadati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Parahnya, banyak truk bertonase besar melewati ruas jalan tersebut hingga rawan kemacetan. Selain itu, u-turn ilegal juga sering digunakan pengendara untuk memotong jalan.

Menurut pantauan RIAU ONLINE, Senin 23 Oktober 2023, pengendara sepeda motor di Jalan Air Hitam tampak santai memotong jalan baik dari arah Jalan Garuda Sakti maupun sebaliknya.

Menurut keterangan warga, Hasni (41), u-turn ilegal itu sudah ada sejak lama. Ia menyebut u-turn itu digunakan pengendara yang enggan memutar arah.

"Dulu saat median jalan selesai dibangun pengendara roda dua yang malas putar di u-turn resmi sengaja membongkar, sampai jadilah seperti sekarang, panjangnya sekitar 1 meter dan cuma bisa dilalui roda dua," ujar Hasni.

Lebih lanjut Hasni menjelaskan, pemotor yang kerap melalui u-turn itu adalah pemotor yang keluar dari Jalan Melati menuju terminal AKAP dan sebaliknya. Ia menyayangkan pengendara yang seakan tidak peduli dengan keselamatannya dan pengendara lain. Padahal menurutnya u-turn resmi tidak begitu jauh.

"Iya nggak habis pikir juga, padahal u-turn resmi cuma tinggal beberapa puluh meter lagi dari sini, sering kena klakson mobil besar tapi nggak ada kapoknya," jelasnya.


Kritikan Hasni ini muncul ketika sebelumnya melihat pengendara motor melintas di u-turn ilegal yang nyaris disambar truk. Beruntung, pengendara motor itu tidak menjadi korban, tapi sudah membuat repot para pengendara lain.

Senada dengan Hasni, Ilyas (32), sopir truk perusahaan di Air Hitam juga merasa resah dengan adanya u-turn ilegal ini, sebab ulah nekat dari pengendara yang tak bertanggung jawab akhirnya bisa terjadi kecelakaan.

"Kalau kecelakaan, kami kendaraan besar yang disalahkan. Padahal mereka yang nggak tahu aturan" ketusnya.

Ilyas berharap pihak pemerintah, baik Dishub maupun Tata Kota agar lebih cepat bertindak. Agar tidak terus-menerus membahayakan pengendara.

"Dishub harus cepat bertindak, kalau tidak tutup saja seperti yang ada di Jalan Soebrantas," tutupnya.

Jalan Air Hitam merupakan jalan lintas yang dilalui banyak truk bertonase besar sehingga rawan terjadi kecelakaan. Ditambah semakin padatnya jumlah kendaraan yang melintas terlebih di pagi dan sore hari.