RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penyebaran kasus HIV dan AIDS masih terjadi di Kota Pekanbaru. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat ada tambahan puluhan kasus pada periode Januari hingga Mei 2023.
"Kasus HIV saat ini mencapai 74 kasus, sedangkan kasus AIDS sebanyak 41 kasus AIDS. Penyebaran HIV dan AIDS di Kota Pekanbaru sangat membutuhkan perhatian bersama," papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, Minggu 15 Oktober 2023.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi kemitraan penanggulangan AIDS, Kamis, 12 Oktober 2023 kemarin. Ia menilai upaya penanggulangan HIV dan AIDS bakal terus dilakukan sehingga butuh peran serta seluruh instansi terkait.
Zaini yang juga Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru ini menyebut, instansi terkait bisa berperan dalam lingkup kerjanya. Mereka bisa melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta para pelaku usaha.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan telah menyediakan layanan kesehatan untuk penanggulangan AIDS termasuk pengobatan. Layanan itu tersedia di rumah sakit maupun puskesmas.
Lembaga peduli AIDS serta kader masyarakat juga diharapkan dapat terus meneruskan upaya penanggulangan AIDS dengan memberikan informasi secara benar, mengajak kelompok yang rentan untuk dapat mengetahui status HIV melalui pemeriksaan atau tes HIV.
"Upaya pencegahan patut terus kita dorong dengan ketahanan keluarga, karena melalui ketahanan keluarga diharapkan masyarakat dapat saling menjaga agar terhindar dari HIV dan AIDS," imbaunya.
Masyarakat yang ingin berkoordinasi dengan KPA Kota Pekanbaru dapat menghubungi media social KPA Kota Pekanbaru yaitu di FB yakni kpa.pekanbaru atau Instagram @kpakotapekanbaru.