Harga Sayur Melonjak Bikin Pedagang Pasar Dupa Sulit Tentukan Harga Jual

Bahan-Pokok6.jpg
(Riau Online/Abimasarmansyah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga sayur melonjak naik di pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Pedagang mengeluhkan sulitnya menentukan harga jual sayur yang dibeli dari pemasok.


Seperti yang dialami pedagang sayur di Pasar Dupa, Jalan Merpati, Tengkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.


Ilfa (54), pedagang sayur di Pasar Dupa mengaku harus mengeluarkan modal besar untuk membeli sayur dari pemasok, sehingga membuatnya kesulitan menentukan harga agar pelanggan tidak kabur.


Menurutnya, tingginya harga sayur saat ini pengaruhi musim kemarau.


"Harga sayur-sayuran masih tinggi sebab masa kemarau ini, sayur sulit untuk hidup imbasnya jumlah panen sedikit kebutuhan pasar besar harga naik," katanya kepada RIAU ONLINE, Sabtu, 14 Oktober 2023.


Ilfa menyebut pedagang harus memutar otak dalam menentukan harga jual agar stabil dan tidak memberatkan pelanggan.




"Kami sekarang sulit untuk menentukan harga, sebab dari pemasok atau gudang harga modal sudah tinggi. Kalau harga tidak pas sama pelanggan bisa-bisa kabur nanti pelanggan," ujarnya.


Selain mangalami kenaikan harga, sejumlah sayur juga mulai sulit ditemukan di pasar, seperti kemvang kol, wortel, dan daun bawang. Jika ada, harganya juga lebih tinggi dari sebelumnya.


Sampai saat ini pedagang sayur di Kota Pekanbaru, mendapatkan pasokan dari luar daerah seperti Sumatera Barat dan Bengkulu. Hal ini juga menjadi faktor naiknya harga sayur.


Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE