RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seribu mubaligh di Kota Pekanbaru bakal mendapat insentif bulanan. Rencana pemberian insentif rutin setiap bulan akan berjalan pada tahun 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyebut, insentif sebagai perhatian dari Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap para mubaligh. Dirinya telah bersilaturahmi dengan para mubaligh di Aula Masjid Agung Paripurna Ar Rahman Pekanbaru, Senin 9 Oktober 2023.
"Kita sedang kaji regulasinya, kita tidak ingin melanggar aturan. Tapi yang jelas insentif ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kota kepada para mubaligh," jelas Muflihun.
Dirinya menyadari bahwa sejumlah mubaligh butuh perhatian dari segi ekonomi. Ia menilai insentif ini sebagai apresiasi bagi para mubaligh di Kota Pekanbaru.
"Kita peduli kepada para mubaligh, pemberian insentif ini untuk membantu para mubaligh dalam syiar agama Islam," jelasnya.
Muflihun mengajak para mubaligh untuk ikut mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ia menyebut bahwa butuh kerjasama semua pihak untuk menuntaskan satu permasalahan kota ini.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak para mubaligh untuk bisa menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat. Ada di antaranya program yang menyentuh langsung masyarakat miskin.
Program itu seperti beasiswa, santunan kematian, dukungan pengembangan UMKM hingga program doctor on call. Ia berharap masyarakat kurang mampu bisa terbantu dengan adanya program ini.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru, Akbarizan mengapresiasi adanya rencana pemberian insentif bagi para mubaligh. Ia menilai pemberian insentif ini bentuk perhatian pemerintah kota dalam program pembinaan agama di Kota Pekanbaru.
"Sangat bermanfaat ya. Insentif ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kota kepada para mubaligh," ujarnya.