Dinkes Pekanbaru Belum Rekomendasikan Peserta Didik Belajar di Rumah

Kepala-Diskes-Kota-Pekanbaru-dr-Zaini-Rizaldy-Saragih.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kualitas udara berangsur membaik meski kabut tipis masih terlihat di Kota Pekanbaru, Selasa 10 Oktober 2023. Hasil pantauan ISPU net dari Kementerian LHK, kadar PM 2.5 sekitar 71 yang memperlihatkan kualitas udara ada di level biru.

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru belum merekomendasikan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk meliburkan peserta didik. Aktivitas belajar mengajar masih berlangsung di sekolah.

 

"Jadi, anak sekolah belum kita rekomendasikan libur ke Dinas Pendidikan, karena belum menyentuh kondisi sangat tidak sehat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy.

 

Ia menyampaikan, berdasarkan display Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di Tenayan, pihaknya melihat kondisi udara masih dalam kategori tidak sehat, dengan lambang oranye dan kualitas 100 sampai 200 partikel.

 

Menurutnya, jika sudah menyentuh level sangat tidak sehat tentu Dinas Kesehatan bakal memberi rekomendasi agar mengurangi aktivitas di luar. Begitu juga aktivitas belajar mengajar di sekolah.

 

"Tapi kalau sudah melebihi ambang 200 dan sudah masuk kategori sangat tidak sehat, maka kami akan merekomendasikan kepada Disdik maupun kepada Bapak Pj Wali Kota Pekanbaru melalui Pak Sekdako, agar semua pegawai atau pun peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar melalui daring di rumah masing-masing atau WFH," paparnya.

 



Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun meminta orangtua dan juga guru-guru di sekolah untuk mengingatkan anak-anaknya memakai masker saat ke sekolah. Mereka juga bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan.

 

 

Dirinya menyadari masih banyak anak-anak yang belum memakai masker saat pergi ke sekolah. Ia tak ingin kabut asap berdampak bagi kesehatan dan dikhawatirkan menimbulkan penyakit.

 

"Karena anak-anak ini kan memang rentan. Maka, kita minta dan berharap kepada orang tua dan guru terus mengingatkan anak-anak untuk memakai masker ke sekolah," ujarnya.