Muflihun Sentil DLHK karena Mesin ISPU Rusak: Jangan Dibiarkan Saja

ISPU3.jpg
(Riau Online/Anggi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kadar udara di Kota Pekanbaru tidak bisa diketahui lantaran mesin Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) tidak lagi berfungsi. Satu di antaranya terlihat di depan komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

Tampak unit mesin ISPU itu sudah tidak aktif, akibatnya masyarakat tidak mengetahui kualitas udara terkini. Kerusakan mesin ISPU lainnya juga terlihat di Pos Polisi Simpang SKA Jalan Tuanku Tambusai serta di Jalan HR Soebrantas.

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun geram mengetahui mesin ISPU belum kunjung diperbaiki. Padahal sasyarakat perlu tahu kualitas udara di tengah kondisi kabut asap melanda yang melanda kota.

 

"Mesin ISPU ini di Pekanbaru mengapa bisa rusak. Kita harus siaga karena ini menjadi alat pengukur. Udara sudah tidak sehat, ini sudah parah," tegasnya dengan nada tinggi dalam Rapat Forkopimda Kota Pekanbaru di Batalyon Kopasgat 462 Pulanggeni, Selasa 3 Oktober 2023.

 

Muflihun tidak menerima alasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru belum bisa melakukan perbaikan terhadap mesin ISPU di dekat halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).



 

Dirinya menilai DLHK lamban untuk memperbaiki mesin ISPU. Dinas tersebut berasalan anggaran terbatas sehingga pengajuan perbaikannya masuk rasionalisasi.

 

"Ini menjadi atensi kita, pak Kadis LHK. Ini penting pak, ini soal nyawa masyarakat, apalagi sekarang kabut asap," tegasnya.

 

Muflihun menyebut bahwa instansi terkait mestinya punya atensi untuk memperbaiki mesin ISPU. Menurutnya, DLHK agar bisa mengajukan anggaran perbaikan mesin ISPU.

 

"Jangan dibiarkan saja mesin ISPU rusak. Mestinya DLHK punya inisiatif untuk memperbaikinya," pungkasnya.