Instruksi Presiden, 200 Personel Brimob Polda Riau Dipulangkan dari Pulau Rempang

Ilustrasi-Brimob.jpg
(kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 200 personel Brimob Polda Riau yang sebelumnya dikirim bertugas melakukan pengamanan unjuk rasa warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya dipulangkan pada Kamis, 28 September 2023.

Pemulangan 200 personel Brimob Polda Riau ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan permasalahan Pulau Rempang diselesaikan secara humanis.

"Sudah dipulangkan dan hari ini pelepasannya. Mereka dikembalikan ke Polda Riau," ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Kombes Zahwani menyebut Polda Kepri ingin mengedepankan upaya-upaya yang lebih preventif dan humanis terhadap warga Rempang.

Sementara sisa anggota polisi yang masih ada di wilayah Pulau Rempang, kata dia, adalah untuk meyakinkan warga bahwa Polri ada untuk masyarakat. 

Dia pun menjamin keberadaan aparat itu bukan untuk intimidasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Eco City.



"Bukan untuk mengintimidasi ataupun melakukan penekanan-penekanan tertentu," pungkasnya.

Satuan Brimob Polda Riau memberangkatkan 200 personel untuk mendukung pengamanan unjuk rasa yang bertugas di Bawah Kendali Operasi (BKO) di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, 14 September 2023 lalu.

Komandan Satuan Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol mengatakan bahwa 200 personel itu merupakan petugas terlatih dan pilihan yang ada. Personel tambahan tersebut membantu pengamanan unjuk rasa di wilayah hukum Polda Kepri.

"Kepada 200 personel Satuan Brimob Polda Riau yang berangkat wilayah hukum Polda Kepri, jaga nama baik kesatuan," ucap Ronny.

Kombes Ronny meminta agar petugas Brimob yang dikerahkan menjaga masyarakat, dan melakukan pengamanan dengan humanis. 

"Loyalitas tetap dijaga jangan sampai membuat citra kepolisian menjadi tidak baik," tutupnya.