Dalam Satu Bulan, 2 Kali Napi Kabur dari Tahanan di Kota Pekanbaru

Polsek-Tenayan-Raya5.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam satu bulan terakhir, dua kasus narapidana kabur dari tahanan terjadi di Kota Pekanbaru. Setelah 10 narapidana (napi) di tahanan Polsek Rumbai berhasil ditangkap kembali setelah kabur melalui septic tank pada 9 Agustus 2023 lalu, kejadian serupa terjadi di Polsek Tenayan Raya.

Kamis, 21 September 2023, sekitar pukul 02.30 WIB, sebanyak 17 napi kabur dari tahanan setelah menjebol tembok sudut dalam sel utama Polsek Tenayan Raya. 

Buntutnya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, mencopot Iptu Putra Amor dari jabatan Kapolsek Rumbai. Iptu Putra dinilai lalai dalam bertugas sehingga menyebabkan 10 tahanan kabur.

Irjen Iqbal menegaskan Iptu Putra bertanggung jawab atas kaburnya 10 tahanan tersebut.

"Maka dari itu saya pastikan dia dicopot," terang Iqbal. 


"Dalam organisasi polri, rewards dan punishment itu harus seimbang, siapa yg berprestasi kita kasih rewards, siapa lelet dan tidak profesional kita kasih punishment," tegas Irjen Iqbal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 21 Agustus 2023.

Kini, Polsek Rumbai dipimpin AKP Sardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek SKP. 

Mantan Kapolda NTB ini juga mengingat kepada seluruh Kapolsek jajaran untuk tidak main-main dalam bertugas. 

"Ini berlaku kepada semua kapolsek untuk tidak main-main, jika terulang kejadian yang sama, kapolsek dan perwiranya kita copot," tegas Iqbal. 

Sementara saat ini, belum ada sanksi Kapolda Riau terhadap Kapolsek Tenayan Raya Ryan Fajri.