RIAU ONLINE, PEKANBARU-Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kian diminati masyarakat terutama di Pasar Cik Puan. Sayangnya, ketersediaan beras tersebut kerap tidak ada di pasaran.
Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Rabu 20 September 2023, pada pukul 13.00 WIB, terlihat beberapa toko yang menjual beras SPHP mengalami kekosongan.
Pedagang beras di Pasar Cik Puan, Dasril (72), mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak dua hingga tiga hari belakangan.
"Padahal kata orang itu dua kali seminggu dua ton. Kenyataannya tidak ada, jadi biasanya sekali masuk seminggu satu ton saja," ujarnya saat diwawancarai, Rabu 20 September 2023.
Ia mengungkapkan, beras SPHP diambil langsung dari Bulog dan diantarkan langsung ke toko-toko di pasar.
"Namun sangat disayangkan dengan 1 ton 1 minggu dan pembelian beras SPHP sedang meningkat. Sehingga belum sampai seminggu sudah habis terjual," katanya.
Menurutnya, apalagi untuk pembelian beras agak dipersulit karena memakai sistem yang berbeda.
"Kalau dulu itu datang beras dulu dan langsung bayar di sini, kalau sekarang tidak. Sekarang datang ke kantor Bulog, kemudian diambil DO-nya lalu nanti dibayar ke Bank BRI. Lalu melapor lagi ke Bulog. Namun setelah diproses bukan langsung datang malah katanya paling lambat besok," pungkasnya.
Artikel ini ditulis Annisa peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE