RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Terdapat penambahan anggaran Rp 185 miliar pada Perubahan APBD Kuansing Tahun 2023. Hal tersebut terungkap saat hearing lanjutan tentang Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Kuansing 2023 di DPRD Kuansing, Senin, 18 September 2023.
Hearing lanjutan bersama Komisi III DPRD Kuansing dipimpin Ketua Komisi III Romi Alfisah Putra dihadiri anggota Komisi III, Naswan, Solehudin, dan Syafril.
Dari pemerintah hadir Kepala Bappeda Litbang Kuansing Samsir Alam, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kuansing, para Kabag dan Kabid. Sementara Ketua TAPD dalam hal ini Sekda Kuansing Dedy Sambudi tidak terlihat hadir.
Dalam hearing tersebut terungkap ada sekitar 180 miliar penambahan baru dengan rincian Rp 6,5 miliar diantaranya untuk kewajiban 2022 lalu yang harus diselesaikan salah satunya untuk iuran wajib (IW) BPJS dan tunda bayar tahun lalu.
Kemudian penambahan juga terjadi untuk gaji dan tunjangan terutama TPP ASN sebesar lebih kurang Rp 33 miliar, penambahan gaji honorer Rp 14 miliar, TPP untuk PPPK sebesar Rp 1,3 miliar, untuk iuran UHC sekitar 12,8 miliar.
Selanjutnya penambahan untuk peningkatan dua ruas jalan di daerah Gunung Melintang sekitar Rp 8,4 miliar, operasional Alkal Rp 500 juta.Penambahan juga terjadi untuk anggaran penyelenggara Pemilu dan Pengamanan. Untuk KPUD ada penambahan sekitar Rp 6,7 miliar, Bawaslu 4,5 miliar, dan untuk kepolisian dan TNI.
Kemudian ada penambahan untuk pengadaan alat CT scan di RSUD Teluk Kuantan sekitar Rp 18 miliar, penambahan pengadaan 10 unit mobil ambulance sekitar Rp 6 miliar untuk Puskesmas dan 10 paket kegiatan semenisasi jalan di Perkim sekitar Rp 2 miliar.
Namun sayangnya, Komisi III tidak mengantongi data adanya penambahan anggaran pada Perubahan APBD tahun 2023.
"Kami minta datanya yang jelas dan transparan, jangan buat kami bingung, nanti tolong di copy-kan data yang disampaikan tadi," kata Romi saat memimpin hearing.