RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru akan menggelar serangkaian workshop dalam upaya untuk mengenali dan melacak informasi palsu atau hoaks di tiga wilayah operasional migas Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Lokasi yang menjadi lokasi kegiatan ini yaitu Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis, Kecamatan Rantau Kopar Rokan Hilir, dan Kabupaten Siak selama September 2023.
Untuk workshop di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis bakal digelar selama dua hari yakni Rabu-Kamis (6-7/9/2023).
Ketua AJI Pekanbaru, Eko Faizin menyampaikan pentingnya menjaga akurasi informasi, khususnya dalam konteks eksplorasi minyak di wilayah hulu migas.
Dia mengungkapkan perlunya pemahaman yang lebih baik dalam penyampaian informasi di era media sosial yang berkembang pesat saat ini.
"Workshop ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para jurnalis, termasuk jurnalis warga, tentang cara mengenali dan melacak informasi palsu atau. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke publik akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya Rabu, 6 September 2023.
Menurut Eko, tujuan dari workshop ini adalah agar para jurnalis dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memproduksi informasi yang sensitif dengan prinsip keakuratan informasi, terutama dalam konteks eksplorasi migas di wilayah hulu.
AJI Pekanbaru berharap workshop ini akan memberikan kontribusi positif dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu migas di wilayah tersebut.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow AJI Pekanbaru ke wilayah Blok Rokan dengan tema "Membangun Perdamaian Melalui Citizen Journalism pada Media." Salah satu fokus utama dalam roadshow ini adalah meningkatkan literasi media di kalangan jurnalis dan masyarakat umum.
"Dengan adanya workshop ini, diharapkan para jurnalis dan masyarakat di wilayah Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis, Kecamatan Rantau Kopar Rokan Hilir, dan Kabupaten Siak, akan lebih waspada terhadap hoaks dan mampu menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya dalam konteks eksplorasi migas," ujarnya.