Pekanbaru Siaga Karlahut, Diskes Klaim Belum Ada Kenaikan Pasien ISPA

karhutla-garuda-sakti.jpg
(defri/riauonline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran lahan di Kota Pekanbaru kini tak terhindarkan. Satu hari ada lima kebakaran lahan terjadi di kota ini. Total luas lahan terbakar mencapai 2,78 ha pada Selasa, 1 Agustus 2023 lalu.

Kondisi cuaca panas melanda dan diperkirakan berpotensi kebakaran. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun menetapkan status Siaga Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) hingga 31 Oktober 2023 mendatang.

Meski begitu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru belum mencatat adanya penambahan kasus pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Belum terlihat pengaruh kebakaran lahan terhadap kenaikan kasus ISPA di Kota Pekanbaru," ujar Kadiskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Kamis 3 Agustus 2023.

Berdasarkan data dari Januari hingga Juni 2023, jumlah kasus ISPA masih fluktuatif. Mereka menghimpun data dari 21 puskesmas yang tersebar di kecamatan.



"Untuk jumlah kunjungan balita batuk mencapai 507 pasien.Terbanyak kunjungan pasien Puskesmas Simpang Tiga yakni 55 balita," paparnya.

Lanjutnya, berdasarkan rentang usia, jumlah keseluruhan balita ISPA usia 0-5 tahun sebanyak lima orang. ISPA anak usia 5-9 tahun dengan pneumonia sebanyak tiga anak yakni di Puskesmas Tenayan Raya.

Jumlah ISPA anak usia 5-9 tahun (bukan pneumonia) ada 380 anak. Sementara jumlah terbanyak yakni rentang usia 9 hingga 60 tahun, total ada 1597 penderita ISPA (bukan pneumonia).

"Untuk usia 60 ke atas, total jumlahnya ada 294 penderita ISPA," bebernya.