(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Wajar Bupati Kuansing Suhardiman Amby melakukan mutasi dan rotasi secara menyeluruh. Termasuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala OPD yang ada dilingkungan Pemkab Kuansing.
Pasalnya hampir setiap tahun target PAD Kuansing tidak pernah tercapai. Tahun 2022 lalu realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hanya terealisasi 72,62 persen.
Dimana berdasarkan pidato pengantar Bupati Kuansing terhadap laporan pertanggungjawaban Ranperda APBD Kuansing tahun 2022 dari target Rp 121 miliar yang ditetapkan hanya terealisasi sebesar Rp 87,909 m atau 72,62 persen.
Baca Juga
Target tersebut masih sangat jauh dari harapan. Dengan rincian pajak daerah dianggarkan Rp 52,094 m realisasi hanya Rp 33,535 m atau 64,37 persen. Kemudian retribusi daerah sebesar Rp 9,834 m realisasi Rp 4,291 m atau 43,64 persen.
Selanjutnya dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dianggarkan Rp 4,740 m dengan realisasi Rp 3,156 m atau 66,58 persen. Dam lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dianggarkan Rp 54,376 m dengan realisasi 46,926 m atau 86,30 persen.
