Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian bersama Kasat reskrim tinjau lokasi Karhutla di Okura, Selasa, 25 Juli 2023/Dok Polresta Pekanbaru
(Dok Polresta Pekanbaru)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian meminta insiden Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jalan Cipta Nusa, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Selasa, 25 Juli 2023 tak dibesar-Besarkan.
Usai tak ingin kasus Karhutla di Okura dibesar-besarkan, Kombes Jefri akhirnya turun langsung ke TKP melihat kondisi lahan yang terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari foto yang diterima RiauOnline.co.id, terlihat Kombes Jefri bersama Kasat reskrim Kompol Bery Juana Putra ke lokasi Karhutla.
Satu orang pelaku atas nama Rohiman Purba (43) diduga dalang terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan seluas 10.000 meter tersebut.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, RH ditetapkan sebagai tersangka pembakar lahan di Okura," sebut Kompol Berry, Rabu, 26 Juli 2023.
Saat itu tim gabungan Satgas Gakkum Karhutla, Subdit lV Ditkrimsus Polda Riau, Sat Reskrim Polresta dan Reskrim Polsek Rumbai Pesisir datang ke lokasi menyelidiki kasus tersebut.
"Didapati barang bukti dan pelaku atas nama RH. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pembakaran lahan."
"Pelaku dan barang bukti akhirnya kita bawa ke Mapolres untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memberi warning buat Kapolres yang tak mampu mengatasi Karhutla di Riau.
"Pesan saya, tidak ada karhutla. Kalaupun ada, secepat mungkin lakukan tindakan pemadaman. Lakukan pula penyelidikan dan tegakkan hukum," tegas Iqbal.
Lanjut mantan Kapolda NTB ini, apabila terdapat karhutla dalam skala besar, Iqbal berjanji akan melakukan evaluasi secepatnya.
"Bila perlu kalau tidak mampu jadi Kapolres, akan saya usulkan untuk diganti," ujar Iqbal.
