Diskusi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemda Bengkalis dan Dumai, Dinas PUPR Riau, serta Millennium Challenge Compact (MCC) dari Pemerintah Amerika Serikat.
(SOFIAH/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua pelabuhan di Riau yang berada di Dumai dan Rupat akan menerima hibah berupa dermaga II lantaran dianggap crowded atau penuh sesak. Hal ini berdasarkan hasil diskusi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemda Bengkalis dan Dumai, Dinas PUPR Riau, serta Millennium Challenge Compact (MCC) dari Pemerintah Amerika Serikat.
"Itu nanti dibangun dermaga II baik sisi Rupat maupun Dumai, itu lantaran sudah crowded. Blok atas 15 H dan di bawah 32H berada di kawasan Pertamina yakni Patra Niaga Dumai," ucap GM Riau Regional MCC, M Ikhsan, Selasa, 18 Juli 2023.
Ikhsan menyebut luas kebutuhan dergama akan dibangun sesuai saran dari konsultan. Ada areal 15 H sudah masuk blok pelabuhan dan industri. Penyediaan tanah menjadi sangat penting sebab MCC tidak akan mengeluarkan dana untuk penyediaan tanah.
"Ketersediaan tanah merupakan prasyarat yang akan mulai dikerjakan September 2023. Dengan adanya Roro Dumai-Pulau Rupat ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan aktivitas pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Riau," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mendukung penuh keperluan yang dibutuhkan dalam proses Program Compact -2 ini. Menurutnya, jika Program Compact-2 tersebut terealisasi, maka akan banyak dampak positif yang didapat oleh Negeri Lancang Kuning.
"Kepada dua daerah yang bersangkutan yakni Dumai dan Bengkalis agar secepatnya menyediakan lahan yang dipergunakan untuk pembangunan roro tersebut sehingga proses pembangunan dapat dilaksanakan secepatnya," tegasnya.
Lahan yang kurang ini, menurutnya juga butuh dukungan dari Patra Niaga agar membuat kerjasama antara pemerintah Riau dan Kementerian Perhubungan.
Disinggung berapa persen, Syamsuar tidak memberikan secara rinci. Namun, hal ini menurutnya mengenai ketersediaan Patra Niaga perihal lahan.