Aspal di Depan Kantor Lurah Pulau Karimah Jadi Tanah Liat Gegara Galian IPAL

Kondisi-jalan-teratai-akibat-proyek-IPAL.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah ruas jalan kota di Kota Pekanbaru belum kunjung diperbaiki oleh kontraktor Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Kondisi ini seperti terlihat di Jalan Teratai.

Ruas jalan aspal di depan Kantor Lurah Pulau Karimah itu berubah menjadi tanah liat akibat galian proyek IPAL.

"Jalannya jadi begini, kita jadi hati-hati karena kan tanahnya tidak rata dan jadi licin kalau hujan," ujar Leon, seorang pengendara di Jalan Teratai, Selasa 18 Juli 2023.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyampaikan, saat ini kontraktor masih melakukan proses pemeliharaan.



"Pipanya sudah tersambung, ada kemungkinan bertambah masa pemeliharaan. Tapi masih menunggu dari laporan dari kontraktor pelaksana," ujar pria disapa Edu, Selasa 18 Juli 2023.

Potensinya berkemungkinan hingga akhir Agustus 2023 pengerjaan tuntas. Bertambahnya masa pemeliharaan melihat kondisi permukaan tanah di sekitar manhole mengalami penurunan terhadap elevasi tanah.

Namun untuk masa pemeliharaan, katanya, berlangsung hingga September 2023 mendatang. Edu menyebut, secara fisik sudah ada UPT PAL Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk mengelola.

"Nantinya akan dihibahkan ke pemerintah kota, karena rencananya berfungsi pada tahun 2024 mendatang dan operasionalnya oleh pemko," jelasnya.