Kerusakan Ruas Jalan Paus Dikeluhkan Pengusaha, Bikin Omset Turun

Jalan-paus-rusak1.jpg
(Junichi Sitinjak/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Keseriusan pemerintah dalam memperbaiki jalan ternyata belum merata. Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru masih dalam kondisi rusak lantaran belum diperbaiki, satu di antaranya di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai.

Padahal Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, sebelumnya mengaku telah meninjau pekerjaan perbaikan jalan rusak di Jalan Paus pada Minggu, 9 Juli 2023. 

“Jalan Paus masih rekayasa lapangan. Saat ini upaya mendorong percepatan dalam pengerjaan perbaikan. Saya juga mendengarkan keluhan warga tempatan mengenai aliran drainase sekitar," ungkapnya.

Namun, warga setempat masih mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Seperti seorang warga Jalan Paus, bernama Habib yang merupakan konter pulsa.

Habib menyebut lubang menganga di ruas Jalan Paus menjadi salah satu penyebab usahanya yang sudah berjalan setahun itu sepi pelanggan. Bahkan, Habib menyebut omset usaha turun drastis.

"Kami tutup pakai terpal karena debu dan lainnya. Dikira orang-orang konter kami tutup. Ini menjadi salah satu penyebab penurunan omset," ujarnya.


Menurutnya, keluhan juga datang pengendara yang melintas lantaran kerusakan jalan semakin membesar.

“Tidak nyaman aja saat pengendara melewati jalan ini. Lalu saat jam 5 sore itu macet, orang-orang banyak yang pulang kerja sehingga menimbulkan banyak abu, jadi saya tutup pakai terpal, tapi orang-orang mengira toko kita tutup, padahal buka,” terangnya.

“Sejak adanya masalah ini, omset saya yang biasanya Rp 150 ribu sehari, sekarang syukur-syukur bisa di atas Rp 80 ribu,” lanjutnya.

Sebenarnya, kata Habib, Jalan Paus ini sudah pernah diperbaiki menggunakan batako dan bebatuan oleh masyarakat setempat. Namun, tingginya aktivitas kendaraan yang lewat, curah hujan, dan bahan material untuk perbaikan jalan kurang kuat menahan kendaraan yang melintas menyebabkan ruas jalan rusak kembali.

“Sebenarnya mau lapor pemerintah, tapi nggak yakin langsung didengar,” katanya.

Habib berharap Pemerintah Kota Pekanbaru segera memperhatikan dan memperbaiki Jalan Paus ini agar pengendara yang melintas lancar. 

“Semoga ke depannya bisa diperbaiki, karena jalan ini merupakan penghubung antara Jalan Nangka dengan Jalan Arifin Ahmad,” harapnya.