Tak Becus Urusi Masalah Internal, Muflihun Evaluasi Kinerja Direktur RSD Madani

RSD-Madani-Pekanbaru-1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rentetan persoalan internal di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani membuat Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun segera mengevaluasi direktur rumah sakit di Jalan Garuda Sakti tersebut.

Direktur RSD Madani, Arnaldo Eka Putra masuk radar evaluasi Pj Wali Kota Pekanbaru pasca muncul kisruh puluhan dokter spesialis menyatakan mosi tidak percaya kepada Direktur RSD Madani Pekanbaru.

Muflihun menegaskan bahwa evaluasi ini bagi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya kurang baik. "Kita evaluasi nanti ya, kita akan evaluasi kepala OPD yang kinerjanya kurang baik," tegasnya, Kamis 13 Juli 2023.

Untuk evaluasi ini, katanya, diserahkan ke Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Ia juga bakal diskusi dengan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru perihal evaluasi tersebut.

Muflihun memastikan bahwa evaluasi juga berlaku bagi seluruh kepala OPD. Namun untuk saat ini fokus pada Kepala OPD yang kinerjanya kurang baik.


Dirinya menyerahkan penelusuran terhadap kisruh di RSD Madani Pekanbaru kepada Inspektorat Kota Pekanbaru bersama tim gabungan. Ia mengaku sudah menerima laporan dari tim tersebut.

Pihaknya sudah mempelajari dan melakukan telaah terhadap permasalahan di RSD Madani. Ia memberi kepercayaan kepada Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru menindaklanjuti hasil telaah terhadap kisruh di sana.

"Saya juga berusaha untuk persuasif, komunikasi dengan para dokter dan direktur. Apa permasalahan di sana sebenarnya," katanya.

Tim Inspektorat Kota Pekanbaru sedang melakukan penelusuran RSD Madani Pekanbaru guna mencegah masalah ini berlarut-larut. Sejumlah persoalan pun ditemui.

Selain mosi tidak percaya dari puluhan dokter spesialis, ada juga soal pembayaran jasa pelayanan, tata kelola hingga manajemen RSD Madani Pekanbaru. Mereka juga melakukan audit terhadap jasa layanan bagi para dokter.

Permasalahan lain pernah terjadi yakni, pemotongan honor para Tenaga Harian Lepas (THL) di RSD Madani pada tahun 2022 silam. Lalu pada 2021 silam sempat honor para THL menunggak selama tiga bulan.