Syamsuar Akui Masih Banyak Proyek Mangkrak dan Konflik Tanah di Riau

Syamsuar778.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengakui masih banyak proyek yang terhenti atau mangkrak di Bumi Lancang Kuning

Hal ini disampaikan Syamsuar dalam rapat koordinasi (rakor) bersama para pejabat daerah, bupati, wali kota, dan camat, se-Provinsi Riau, Senin, 10 Juli 2023.

Ia menyebut pertanahan dan perkebunan juga menjadi masalah penting yang harus dibahas dalam rakor tersebut. 

"Proyek mangkrak, konflik pertanahan dan perkebunan di Riau tinggi yakni 61," katanya.



Selain itu, harga tandan buah sawit (TBS) yang sukar naik turun juga dibahas dalam rakor itu. Menurut Syamsuar, naik turunnya harga TBS di Riau merupakan permainan dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Mirisnya, petani sawit swadaya selalu dipermainkan oleh PKS.

"Jika ada yang main-main di lapangan, kami tinggal melapor ke pihak kejaksaan. Jika kita bantu ini, maka kita bantu rakyat kita," terangnya.

Rakor ini juga membahas kebakaran hutan dan lahan (karhutla), stunting, HIV/AIDS, hingga narkoba yang masih menjadi masalah di Riau. 

Syamsuar meminta semua pihak untuk bersama-sama memperhatikan masalah-masalah tersebut.