RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lahan seluas 581 hektare di Provinsi Riau hangus terbakar. Luas lahan terbakar ini tercatat hingga Juni 2023.
Seiring dengan ratusan hektare lahan terbakar itu itu, masih ada kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang belum terungkap, baik penyebab maupun pelaku di balik karhutla tersebut.
"Luas lahan terbakar ada sekitar 581 hektar dengan titik hotspot 708 titik," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, Jumat, 16 Juni 2023.
Edy menegaskan pihaknya akan terus berusaha dan berupaya untuk membuat modifikasi cuaca untuk mencegah terjadinya karhutla di Bumi Lancang Kuning
Sebelumnya, tercatat sekitar 200 hektare lahan di Kabupaten Bengkalis yang hangus terbakar sepanjang Januari - April 2023. Tidak hanya itu, dari 43 kejadian karhutla, sebanyak 24 desa di Kabupaten Bengkalis ikut terdampak.
Hampir 60 persen lebih lahan di Kabupaten Bengkalis merupakan lahan gambut. Sehingga, sangat rentan terjadinya karhutla, terutama ketika musim kemarau.
"Kebakaran terakhir di Kabupaten Bengkalis terjadi pada bulan April lalu tepatnya di Desa Tanjung Leban dan di Kecamatan Rupat," ujar Kapolres Bengkalis, Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo Bimo Anggoro, Minggu, 21 Mei 2023.
Lanjut Bimo, Polres Bengkalis sukses menerapkan strategi pemadaman dengan memetakan terlebih dahulu areal luas terbakarnya kemudian melakukan kanal blocking supaya lahan yang terbakar tidak sampai meluas serta melakukan pemadaman dengan alat pemadam di areal yang terbakar.
"Kita juga telah melakukan proses penyelidikan sebanyak 4 perkara yang mana 1 perkara dengan TKP di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana sudah dinaikkan statusnya dari proses penyelidikan ke proses penyidikan," tutupnya.