RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, berharap persaingan dunia usaha di Bumi Lancang Kuning berjalan secara sehat. Apalagi, Riau memiliki banyak potensi usaha yang bisa dikembangkan dari sumber daya alam (SDA), mulai dari minyak, sawit, dan lain sebagainya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beberapa waktu lalu telah menandatangani nota kesepakatan atau MoU dan rencana kerja tentang sinergi dalam pengawasan persaingan usaha dan pengawas kemitraan bersama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Gedung Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Selasa, 30 Mei 2023.
"Dengan diadakannya penandatanganan ini, saya berharap para pegiat usaha dapat bersaing secara sehat. Sehingga tidak terjadi kegiatan yang tidak adil yang akan mengganggu kemudahan usaha di Provinsi Riau," kata Syamsuar.
Syamsuar mengatakan dibutuhkan regulasi untuk melindungi pelaku usaha, mengingat banyaknya usaha di Riau. Sehingga, tidak terjadi praktik monopoli dan persaingan yang tidak sehat.
Adanya kerjasama Pemprov Riau dengan KPPU diharapkan menjadi momentum khusus, khususnya dalam pengawasan di dunia usaha.
"Kami punya komitmen melalui KPPU agar dapat membimbing kami (Pemda Riau) dan sekaligus bisa dapat membantu pengawasan terhadap usaha-usaha yang ada di Riau sehingga bisa berjalan secara sehat," terangnya.
Sementara itu, Ketua KPPU RI, Afif Hasbullah, berharap nota kesepakatan yang telah terlaksana dapat memberikan manfaat untuk semua pihak terutama masyarakat Riau.
"Tentu kami sepakat untuk melakukan sinergi dalam rangka internalisasi nilai-nilai persaingan usaha untuk kebijakan yang berdampak pada ekonomi maupun dunia usaha di Provinsi Riau," jelasnya.
Ekonomi yang ada di Riau dikatakannya perlu ada sebuah hubungan atau regulasi yang menjamin nilai-nilai persaingan usaha.
"Jadi dipastikan pelaku usaha yang ada di Riau mendapatkan keadilan yang lebih baik kedepannya. Ini menjamin persaingan usaha yang tentu akan semakin meningkatkan lompatan ekonomi di Provinsi Riau dan kemakmuran masyarakat secara lebih luas akan dirasakan," harapnya.